Waspadai Gejala Penyakit Asam Urat Di Malam Hari Dan Cara Mengatasinya

Jakarta -

Serangan nyeri sendi akibat penyakit masam urat alias gout bisa sangat mengganggu di malam hari. Serangan gout bisa sangat menyakitkan ketika kristal masam urat terkumpul di sendi dan memicu respons peradangan.

Terdapat beberapa argumen kenapa nyeri masam urat lebih sering terjadi di malam hari. Ini bisa disebabkan menurunnya suhu tubuh, dehidrasi, hingga perubahan pola pernapasan saat tidur.

Dikutip dari Times Now News, berikut ini beberapa indikasi penyakit masam urat nan bisa muncul di malam hari.

1. Nyeri Sendi

Nyeri sendi akibat penyakit masam urat bisa muncul di malam hari ketika tubuh rileks. Nyeri dahsyat nan muncul justru dapat disebabkan oleh penurunan kadar masam urat secara drastis.

Penurunan kadar masam urat secara drastis memicu pembentukan kristal masam urat kristal masam urat di sendi, nan akhirnya memicu peradangan dan nyeri hebat.

Meski dapat terjadi di mana saja, serangan gout paling sering muncul di jempol kaki. Gejala ini juga bisa muncul di pergelangan kaki, lutut, dan siku. Rasa sakit biasanya mencapai puncak 12-14 jam setelah serangan dimulai.

2. Bengkak

Kadar masam urat nan terlalu tinggi dalam tubuh dapat memicu pembengkakan di area kaki. Jika bengkak muncul di telapak kaki, bakal menimbulkan rasa tidak nyaman ketika berjalan.

3. Sensasi Terbakar

Terkadang, nyeri dan peradangan nan tiba-tiba juga diikuti oleh sensasi terbakar nan ekstrem di telapak kaki. Kondisi ini bisa dipicu oleh penumpukan kadar masam urat dalam tubuh.

4. Benjolan

Benjolan keras nan disebut tofi juga dapat muncul akibat kadar masam urat tinggi. Tofi bisa terbentuk di persendian alias kulit kaki. Benjolan ini dapat merusak persendian secara permanen.

Cara Mengatasi Gout saat Malam Hari

Dikutip dari Healthline, beberapa langkah pertolongan pertama nan bisa dilakukan untuk mengatasi masalah gout adalah sebagai berikut:

• Tinggikan sendi nan terkena gout menggunakan bantal alias selimut nan dilipat.
• Jaga suhu ruangan tetap sejuk dan nyaman.
• Gunakan pereda nyeri alias krim untuk mengurangi intensitas rasa sakit.
• Bungkus sendi nan nyeri dengan kompres dingin. Namun, jangan terlalu kuat untuk menjaga sirkulasi darah.

(avk/suc)