Dpr Minta Pemerintah Tidak Tambah Stafsus Menteri Di Tengah Efisiensi

Sedang Trending 4 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX
  • Berita

  • Politik

Kamis, 13 Februari 2025 - 02:02 WIB

Jakarta, detikai.com –  Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah mewanti-wanti pemerintah untuk tidak menambah staf khusus (stafsus) di tengah kebijakan efisiensi anggaran.

"Harapan saya, ketika efisiensi dilakukan, minta dengan segala kerendahan hati agar pemerintah bisa setidaknya mengerem stafsus nan ada, agar di publik juga elok," kata Said di Gedung DPR RI, Rabu, 12 Februari 2025.

Terpisah, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini mengungkapkan pengangkatan staf unik (stafsus) menteri di masa efisiensi anggaran ini telah diatur Peraturan Presiden (Perpres). Namun, dia memastikan langkah tersebut boleh dilakukan. 

Ketua Banggar DPR RI, Said Abdullah berbareng Menkeu Sri Mulyani

"Karena di dalam struktur organisasi memang diperbolehkan di dalam Perpres ya," kata Rini di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 12 Februari 2025. 

Rini juga menjelaskan bahwa kemungkinan pengangkatan stafsus menteri pada masa efisiensi merupakan imbas keterlambatan. "Jadi, mungkin mereka terlambat saja mengangkatnya. Mungkin baru sempat melakukan pengangkatannya," imbuhnya.
 
Sebelumnya, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin mengangkat Deodatus Andreas Deddy Cahyadi Sunjoyo alias nan berkawan disapa Deddy Corbuzier menjadi staf unik Menteri Pertahanan (Menhan), Selasa.

Berdasarkan keterangan foto unggahan akun instagram milik Sjafrie @sjafrie.sjamsoeddin disebutkan bahwa Sjafrie melantik Deddy dan lima orang lainnya menjadi staf unik di gedung Kemhan hari ini.

"Selasa, 11 Februari 2025 saya melantik Staf Khusus Menhan dan penganugerahan Satya Lencana Dharma Pertahanan di instansi Kemhan Jakarta," kata Sjafrie dalam akun Instagramnya, Selasa.

Sjafrie melanjutkan, pengangkatan keenam staf unik tersebut merupakan bukti bahwa Kemhan mengedepankan kerjasama dengan beragam pihak untuk menjaga pertahanan dan kedaulatan.

Beberapa orang lain nan diangkat sebagai staf unik diantaranya Kris Wijoyo Soepandji, Lenis Kogoya, Mayjen TNI (purn) Sudrajat, Indra Bagus Irawan dan Sylvia Efi Widyantari Sumarlin.

Halaman Selanjutnya

"Selasa, 11 Februari 2025 saya melantik Staf Khusus Menhan dan penganugerahan Satya Lencana Dharma Pertahanan di instansi Kemhan Jakarta," kata Sjafrie dalam akun Instagramnya, Selasa.

Halaman Selanjutnya

Selengkapnya