ARTICLE AD BOX
detikai.com, Jakarta Langit sebagian besar wilayah Indonesia pada Selasa pagi (18/2/2025) diprediksi akan berawan hingga hujan ringan.
Namun, beberapa wilayah bakal mengalami hujan dengan intensitas ringan, seperti Denpasar dan Tarakan di pagi hari ini. Seperti itulah prakiraan cuaca Indonesia hari ini.
Pada siang hari, cuaca bervariasi antara cerah, cerah berawan, berawan, hujan ringan hingga hujan sedang. Namun, hujan petir diprediksi turun di Yogyakarta.
Selanjutnya, pada malam hari, cuaca saat akhir pekan di sebagian besar wilayah Indonesia bakal berawan, cerah berawan, hujan ingan hingga hujan petir.
Hujan petir diperkirakan terjadi di Samarinda pada malam nanti.
Berikut info prakiraan cuaca Indonesia selengkapnya nan dikutip detikai.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:
Kota | Pagi | Siang | Malam |
Banda Aceh | Berawan | Berawan | Berawan |
Denpasar | Hujan Ringan | Cerah Berawan | Berawan |
Serang | Berawan | Berawan | Hujan Ringan |
Bengkulu | Berawan | Berawan | Hujan Ringan |
Yogyakarta | Berawan | Hujan Petir | Berawan |
Jakarta Pusat | Cerah Berawan | Hujan Ringan | Berawan |
Gorontalo | Berawan | Hujan Ringan | Berawan |
Jambi | Berawan | Hujan Ringan | Berawan |
Bandung | Berawan | Hujan Ringan | Berawan |
Semarang | Berawan | Hujan Sedang | Hujan Ringan |
Surabaya | Berawan | Berawan | Hujan Ringan |
Pontianak | Cerah Berawan | Cerah Berawan | Cerah Berawan |
Banjarmasin | Berawan | Berawan | Berawan |
Palangkaraya | Cerah Berawan | Cerah Berawan | Cerah Berawan |
Samarinda | Berawan | Berawan | Hujan Petir |
Tarakan | Hujan Ringan | Cerah Berawan | Cerah Berawan |
Pangkal Pinang | Berawan | Hujan Ringan | Hujan Ringan |
Tanjung Pinang | Berawan | Hujan Petir | Hujan Ringan |
Bandar Lampung | Berawan | Hujan Ringan | Berawan |
Ambon | Cerah | Cerah Berawan | Cerah |
Ternate | Berawan | Berawan | Berawan |
Mataram | Cerah Berawan | Berawan | Cerah Berawan |
Kupang | Berawan | Berawan | Berawan |
Kota Jayapura | Cerah Berawan | Cerah Berawan | Cerah |
Manokwari | Cerah Berawan | Hujan Petir | Cerah Berawan |
Pekanbaru | Berawan | Berawan | Hujan Ringan |
Mamuju | Cerah Berawan | Hujan Ringan | Cerah Berawan |
Makassar | Cerah Berawan | Cerah Berawan | Cerah Berawan |
Kendari | Cerah Berawan | Hujan Ringan | Hujan Ringan |
Manado | Cerah Berawan | Cerah Berawan | Berawan |
Padang | Berawan | Berawan | Berawan |
Palembang | Cerah Berawan | Berawan | Berawan |
Medan | Cerah Berawan | Cerah Berawan | Cerah Berawan |
BMKG telah mengumumkan prakiraan cuaca hari ini, di laman resminya bmkg.go.id. Sejumlah wilayah diprediksi bakal terjadi hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan lebat. Berikut prakiraan cuaca BMKG di sejumlah kota di Tanah Air.
Heboh Fenomena Hujan Jelly di Gorontalo, Begini Respons BMKG
Fenomena hujan mirip jelly menghebohkan warga di Kecamatan Tomilito, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pun merespons berita tersebut.
Ketua Tim Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca Direktorat Meteorologi Publik BMKG Ida Pramuwardani mengatakan, pihaknya tetap meragukan kebenaran info mengenai kejadian nan disebut adanya hujan jelly di Kabupaten Gorontalo Utara.
"Validitasnya tetap diragukan," kata Ida di Jakarta, Minggu (16/2/2025) malam.
Ida mengungkapkan, meski ada beberapa kemungkinan tetapi tidak bisa asal berasumsi. Bahkan sampai saat ini BMKG belum mendapatkan info nan sah atas fenomena tersebut.
"Secara natural ini enggak mungkin terjadi," kata dia, seperti dikutip dari Antara..
Kendati begitu, menurut Ida, tim BMKG sedang berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gorontalo dan menghubungi pemilik akun media sosial pengunggah video nan menyebut adanya hujan jeli di Gorontalo Utara, untuk memverifikasi berita tersebut. Jika benar, BMKG bakal mempelajari penyebabnya.
BMKG berambisi masyarakat di Gorontalo tetap tenang dan tidak terpengaruh dengan kejadian nan kebenarannya belum dapat dipastikan itu.
Sementara itu, Prakirawan Stasiun Meteorologi (Stamet) Djalaluddin Gorontalo, Naufal Pramudya Irawan menyebut, ada beberapa kemungkinan penyebab hujan jelly yang terjadi di Dusun Ato Atas, Desa Leyao, Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo pada Sabtu (15/2/2025) malam sekitar pukul 20.00 WITA itu.
"Beberapa proses bisa menjadi salah satu kemungkinan penyebabnya," kata Naufal di Gorontalo, Minggu.
3 Kemungkinan Pemicu Hujan Jelly
Kemungkinan pertama ialah adanya kejadian biologis, di mana hujan jelly disebabkan oleh hewan laut mini seperti ubur-ubur alias plankton nan terangkat ke atmosfer oleh angin besar alias angin kencang.
Partikel gelatin dari organisme-organisme ini bisa jatuh berbareng dengan hujan.
Kemungkinan kedua ialah adanya kejadian meteorologi, di mana angin nan sangat kuat bisa mengangkat bahan-bahan dari permukaan laut alias kolam nan kemudian terbawa ke atmosfer dan turun kembali sebagai hujan ketika kondisi memungkinkan.
Kemungkinan ketiga yaitu adanya pencemaran alias limbah. Sebab beberapa kasus hujan jelly bisa juga mengenai dengan limbah industri alias pencemaran air nan menghasilkan bahan-bahan gelatin alias mirip jelly, meskipun perihal ini sangat jarang dan lebih mengarah ke kejadian nan merusak lingkungan.
Naufal mengatakan, untuk mengetahui penyebab secara pasti memerlukan penelitian lebih lanjut.