Masih Jadi Misteri, Apa Sih Yang Dirasakan Manusia Di Momen Sakaratul Maut?

Sedang Trending 6 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Fenomena menjelang kematian dapat diikuti dengan sejumlah halusinasi. Misalnya seperti memandang sinar putih hingga merasakan kehadiran semacam entitas supranatural.

Para intelektual berupaya untuk menjelaskan kondisi seseorang nan nyaris meninggal bumi alias dikenal sebagai near-death experience (NDE). Hasil temuan ini dipublikasikan dalam jurnal Nature Reviews Neurology.

Mereka menggambarkan NDE sebagai bagian kesadaran nan terputus saat menghadapi ancaman bentuk nan berkarakter aktual alias potensial. Untuk mengungkapnya, mereka menggunakan teori ilmu jiwa evolusioner neurofisiologis.

Teori ini memahami pengalaman mendekati kematian alias Neurophysiological Evolutionary Psychological Theory Understanding Near-death Experience alias NEPTUNE untuk menjelaskan kejadian tersebut.

Dalam teori tersebut, NDE dimulai saat kadar oksigen menurun di otak, sementara konsentrasi karbon dioksida meningkat, nan memicu asidosis serebral.

"Hal ini kemudian memicu reaksi berantai nan menyebabkan peningkatan rangsangan saraf di wilayah otak utama, termasuk persimpangan temporo parietal dan lobus oksipital, disertai dengan pelepasan neurotransmitter endogen secara besar-besaran," jelas pada ahli, dikutip dari IFL Science.

Tahapan ini bakal menghasilkan beberapa karakter NDE. Misalnya peningkatan sinyal serotonin nan membikin fatamorgana visual nan jelas. Selain itu, muncul juga emosi tenteram nan mendalam lantaran adanya lonjakan kadar endorfin dan GABA.

Dopamin nan terlalu banyak disebut menghasilkan emosi hiperrealitas soal halusinasi.

Selain itu, para peneliti mencatat bahwa NDE lebih umum terjadi pada orang nan secara unik condong mengalami intrusi REM, di mana aktivitas otak nan mengenai dengan mimpi terjadi saat terjaga.

"Sifat unik ini berpotensi berkontribusi pada fitur-fitur NDE utama, termasuk persepsi sinar nan tidak biasa, kehilangan tonus otot normal, euforia, dan sensasi seperti keluar dari tubuh," tulis peneliti.

Namun, penelitian ini tetap meninggalkan beberapa pertanyaan. Salah satunya kombinasi apa nan dapat memunculkan kejadian NDE.


(sao/kna)

Selengkapnya