ARTICLE AD BOX
Jakarta, CNBC Indonesia- Ekonomi dan Pasar keuangan dunia pada tahun 2025 masih diliputi dengan ketidakpastian seiring dengan berlanjutnya gejolak geopolitik world hingga dampak kebijakan Amerika Serikat di era Trump 2.0 serta turunnya ekspektasi terhadap pemangkasan suku bunga acuan The Fed.
Meningkatnya kekhawatiran pasar world turut mendorong penguatan harga emas dunia sebagai safe haven. Pada perdagangan awal Senin (13/01/2025) tren positif harga emas berlanjut, di pasar spot pada Senin pukul 6.10 WIB harga emas berada di level USD 2.690,14 per troy ons.
Director Investor Relations PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA), Thendra Crisnanda menilai potensi harga emas world untuk kembali menembus level tertinggi masih terbuka, meski dalam jangka pendek masih ada koreksi teknikal. Pada tahun 2025, harga emas bisa tembus USD 3.000/Oz yang mungkin bisa dicapai pada H1-2025.
Thendra menyebutkan 3 faktor mendorong kenaikan harga emas, mulai dari tertahannya penurunan suku bunga The Fed, meningkatnya request emas yang terkait dengan schedule geopolitik dunia seperti kebijakan dedolarisasi yang dilakukan oleh sejumlah negara serta masih berlanjutnya ketegangan geopolitik dunia terkait perang Timur Tengah hingga perang Rusia-Ukraina.
Seperti apa analisa pergerakan harga emas 2025? Selengkapnya simak dialog Safrina Nasution dengan Director Investor Relations PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA), Thendra Crisnanda dalam Squawk Box,CNBCIndonesia (Senin, 13/01/2025)