ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com- Pemangkasan suku kembang referensi The Fed dan Bank Indonesia disebut Ketua Bidang Hubungan Pemerintah II Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI), Ristiawan Suherman sebagai sentimen positif bagi industri pembiayaan.
Saat suku kembang dipangkas maka potensi kenaikan pembiayaan sekaligus menekan nomor Rasio pembiayaan bermasalah alias nonperforming financing (NPF) bagi pengguna baru.
Meski demikian, Saat ini industri pembiayaan tetap mengetatkan penyaluran angsuran imbas tetap tingginya suku kembang dan NPF nan meningkat.
lalu seperti apa perkembangan upaya multifinance hadapi gejolak ekonomi 2025? Selengkapnya simak perbincangan Anneke Wijaya dengan Ketua Bidang Hubungan Pemerintah II Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI), Ristiawan Suherman dalam Power Lunch,CNBCIndonesia (Senin, 14/04/2025)