Trump Tuding China Ambil Untung Besar-tipu As, Ajak Xi Jinping Nego

Jakarta -

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump buka ruang negosiasi dengan Presiden China Xi Jinping. Ia mengaku senang jika mencapai kesepakatan untuk mengakhiri perang jual beli antara AS dan China.

Dikutip dari Reuters, Trump sebenarnya mau bermusyawarah dengan China. Apalagi, menurut Trump, China telah mengambil banyak untung dari AS dalam jangka waktu nan lama.

"Mereka telah melakukan penipuan nan tak terhitung jumlahnya. Bagaimana orang-orang nan berada di posisi saya bisa berdiri teguh untuk perihal itu sungguh tidak dapat dipercaya. Kita sedang membicarakan," kata Trump dikutip dari Reuters, Jumat (11/4/2025).

Trump menegaskan penerapan tarif tinggi adalah upaya mengembalikan semua tindakan penipuan perdagangan China ke AS. Namun begitu, dia mengaku menghormati Xi Jinping.

"Dia sudah menjadi kawan saya sejak lama dan saya pikir kita bakal berhujung dengan menemukan sesuatu nan sangat baik bagi kedua negara," tutur Trump.

China menetapkan tarif impor kepada AS sebesar 84%. Tarif itu ditetapkan menyusul keputusan Trump menaikan tarif impor nan lebih tinggi untuk China, ialah 104%.

AS pun membalas lebih keras dengan meningkatkan tarif impor produk China 125% , dan sekarang meningkat lagi menjadi 145% lantaran ada tarif 20% fentanyl nan ditetapkan sejak Februari 2025.

(hns/hns)