ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com - Akhir-akhir ini jagat media sosial tengah dihebohkan dengan ramainya tagar #KaburAjaDulu. Hal ini merupakan salah satu corak protes sosial terhadap carut marut di dalam negeri, mulai dari kian mahalnya biaya hidup hingga kekecewaan terhadap pemerintah. Kondisi ini membikin banyak orang berkeinginan pindah dari Indonesia untuk mencari kehidupan nan lebih baik di luar negeri.
Jika Anda termasuk nan hendak #KaburAjaDulu, sejumlah kota di Eropa ini bisa menjadi pilihan, terutama jika Anda mempunyai latar belakang di bagian IT.
Menurut info Eurostat tahun 2024, 57,5% upaya Uni Eropa tidak dapat merekrut semua ahli IT nan dibutuhkan.
Kesenjangan antara permintaan tenaga kerja dan lapangan kerja aktual telah tumbuh sebesar 20% dalam sepuluh tahun terakhir. Bisnis besar menghadapi tantangan terbesar.
Mengutip Euro News, 68% di antaranya tidak dapat mengisi semua posisi ahli IT mereka, diikuti oleh perusahaan menengah (59,2%) dan perusahaan mini (53,4%).
Jerman, Republik Ceko, Malta, Austria, dan Luksemburg adalah negara-negara nan paling memerlukan ahli IT, dengan setidaknya 65% upaya menghadapi kekurangan.
Persentasenya apalagi lebih tinggi untuk perusahaan besar: 84% di Malta, 80% di Jerman, 79% di Republik Ceko, 78% di Slovenia, 76% di Austria, 75% di Luksemburg, 73% di Latvia, 72% di Hungaria, dan 71% di Kroasia.
Menurut Eurostat, kesulitan utama dalam perekrutan adalah kurangnya aplikasi, kualifikasi dan pengalaman nan tidak memadai, serta ekspektasi penghasilan nan tinggi.
Gaji di sektor IT secara konsisten melampaui bayaran rata-rata di Eropa dalam dasawarsa terakhir, menurut Prospek Ekonomi Digital OECD 2024. Di Uni Eropa, khususnya, bayaran tahunan tumbuh sebesar 0,24% dibandingkan dengan 0,20% di sektor ekonomi lainnya.
(hsy/hsy)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Prospek Bisnis Kecantikan & Strategi Hadapi Tantangan di 2025
Next Article 10 Jurusan Sarjana nan Paling Gampang Dapat Pekerjaan