Tok, Bsi (bris) Dapat Izin Dirikan Cabang Di Arab Saudi

Jakarta, detikai.com — PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) telah memperoleh izin untuk membuka instansi bagian di Arab Saudi. Pemerintah Arab Saudi telah mengumumkan memberikan izin bagi bank syariah terbesar RI itu dalam sidang Kabinet nan dipimpin oleh Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri, Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud, Selasa (22/4/2025) lalu.

Persetujuan ini turut memperkuat kerjasama di bagian ekonomi dan finansial syariah antara Indonesia dan Arab Saudi, dua negara dengan kebanyakan masyarakat Muslim nan mempunyai peranan krusial dalam bumi Islam.

Langkah nan diambil Arab Saudi ini juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk memperkuat sektor jasa finansial syariah serta meningkatkan daya saing di beragam sektor.

"Kabinet menilai ranking internasional Arab Saudi nan tinggi menunjukkan bahwa pemerintah betul-betul mendukung semua sektor, sehingga sektor-sektor itu bisa makin bersaing dan jadi nan terdepan di dunia," kata Menteri Media Arab Saudi, Salman Al-Dossary dalam pernyataan resmi kepada Kantor Berita Saudi (SPA), dikutip Jumat (25/4/2024).

Sebelumnya pada paparan keahlian kuartal I-2023, Direktur Utama BSI pada saat itu, Hery Gunardi menyebut pembukaan bagian BSI baru di Arab Saudi potensial, mengingat banyaknya jumlah jemaah haji dan umrah asal Indonesia nan terus meningkat tiap tahunnya.

Hery menambahkan, negara Timur Tengah, seperti Saudi dianggap cocok dengan segmentasi dan kriteria perusahaan, nan mengedepankan aspek syariah.

Mengingatkan saja, saat ini, instansi bagian BSI nan telah berdiri di wilayah Timur Tengah berada di Dubai. Kantor bagian tersebut juga menjadi satu-satunya bank syariah asal Indonesia nan berada di wilayah Timur Tengah.

Dengan disetujuinya pendirian instansi bagian BSI di Arab Saudi, Indonesia bakal mempunyai dua instansi bagian bank syariah di wilayah Timur Tengah.

(mkh/mkh)

Next Article Dongkrak Tabungan Haji Hingga Rp 20 T, BSI Siapkan Langkah Ini!