Tinjau Pencabutan Pagar Laut, Titiek Soeharto: Yang Melanggar Segera Ditertibkan

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com, Jakarta - Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Hariyadi meninjau langsung pencabutan pagar laut di area Tangerang. Peninjauan ini terpusat di Pos TNI AL Tanjung Pasir Satrol Lantamal III Kabupaten Tangerang.

Diketahui, aktivitas ini dilakukan oleh petugas campuran seperti Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), TNI AL, Pol Air, KPLP, Bakamla, Pemprov Banten dan Nelayan.

"Hari ini saya beserta beberapa ketua Komisi IV melakukan peninjauan langsung pagar laut nan beberapa waktu terakhir ini sangat menghebohkan," kata wanita nan berkawan disapa Titiek Soeharto di lokasi, Rabu (22/1/2025).

"Dan nan sangat mengganggu nelayan. Karena, aktivitas mereka untuk melaut sangat terganggu ini," sambungnya.

Titiek menegaskan, pagar laut tersebut bakal dicabut dan bakal segera dituntaskan dengan bantu TNI AL. Oleh karenanya, aktivitas ini pun turut diapresiasi dirinya sebagai ketua Komisi IV DPR RI.

Kemudian, mengenai dengan sertifikat-sertifikat nan ada sudah ditegaskannya bakal segera dibatalkan. Hal ini lantaran laut bukan merupakan milik perorangan alias korporasi.

"Ini adalah milik kita semua, jadi nan melanggar hukum, mengkapling-kaplingkan tanpa izin tentunya kami dari DPR terutama Komisi IV meminta untuk ini segera diselesaikan dan ditertibkan," tegasnya.

Kawal Kasus Pagar Laut

Titiek memastikan, pihaknya bakal kawal terus kasus pagar laut tersebut. Tak hanya itu, dia juga meminta kepada masyarakat untuk bisa memberikan info jika ada nan tidak beres di lapangan.

"Dan kasus ini nan seperti ini tidak hanya ada di sini tapi ada di tempat-tempat lain, mudah-mudahan kami DPR bisa melakukan kegunaan pengawasan untuk menyelesaikan alias membantu menyelesaikan masalah-masalah nan ada di daerah-daerah lain mengenai sertifikat-sertifikat nan ada di tempat-tempat lain," pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Soeharto alias Titiek Soeharto menyatakan pihaknya pada Rabu (22/1/2025) besok, bakal memanggil Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono terkait pagar laut misterius di Tangerang dan Bekasi.

“Kami bakal ketemu dengan Kementerian Kelautan Perikanan, rencananya sih besok. Kalau mereka tidak ada sidang kabinet, jadi besok,” kata Titiek di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (21/1/2025).

Lebih lanjut, Titiek mendesak pemerintah terbuka mengenai siapa saja pihak dibalik pembangunan pagar itu. Sebab, menurutnya tak mungkin nelayan nan membangun pagar alias pagar itu berdiri sendiri.

Alasan Mengada-Ada

“Kami dari Komisi IV mendesak pemerintah untuk segera mengetahui dan mengumumkan itu sebenarnya pagarnya punya siapa, siapa nan bikin, siapa nan suruh, siapa nan membiayai?,” kata dia.

Menurut Titiek argumen bahwa pagar dibangun para nelayan dengan biaya sangat besar sangat mengada-ada.

“Ini kan sangat mengada-ada, jika orang Jawa bilang ngono yo ngono neng yo ojo ngono. Kalau anak-anak bilang enggak gitu-gitu banget kali,” sambungnya.

Selengkapnya