ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Kesehatan usus mempunyai peran krusial dalam menjaga keseimbangan tubuh secara keseluruhan. Tanda usus nan sehat dapat terlihat dari gelombang buang air besar, setidaknya satu hingga dua kali sehari dengan konsistensi nan tidak terlalu keras alias encer.
Tak hanya itu, tanda-tanda lain dari usus nan sehat termasuk bebas dari indikasi rektal seperti wasir dan indikasi perut seperti gas, kembung, dan nyeri perut.
"Dengan sistem pencernaan nan berfaedah optimal, Anda tidak bakal bereaksi terhadap makanan alias aspek eksternal seperti stres alias lingkungan," kata Rosia Parrish, ND , seorang master naturopati di Naturopathic Wellness Center di Boulder, Colorado, dikutip dari Everyday Health.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebaliknya, usus nan tak sehat alias 'kotor' kerap kali dikaitkan dengan kondisi tertentu. Dikutip dari Healthline dan Everyday Health, berikut penjelasannya.
1. Sakit Perut
Gangguan pada lambung bisa menjadi tanda-tanda usus nan tak sehat namalain 'kotor'. Gejalanya berupa:
- gas
- kembung
- sembelit
- diare
- mag.
Usus nan seimbang dan sehat bakal lebih sedikit mengalami kesulitan dalam mengolah makanan dan membuang unsur sisa, sehingga kemungkinan besar bakal menyebabkan lebih sedikit indikasi tersebut.
2. Kelelahan
Sebuah penelitian menemukan bahwa orang dengan sindrom kelelahan kronis mungkin mengalami ketidakseimbangan dalam mikrobioma usus, nan terdiri dari bakteri, mikroorganisme, jamur, dan virus nan ada di saluran pencernaan.
Para peneliti juga menemukan bahwa nyaris separuh dari orang nan mengalami kelelahan kronis juga menderita Irritable Bowel Syndrome (IBS).
3. Perubahan Berat Badan
Penurunan alias bertambahnya berat badan tanpa mengubah pola makan alias kebiasaan olahraga bisa menjadi tanda usus tak sehat. Ketidakseimbangan mikrobioma usus dapat mengganggu keahlian tubuh untuk menyerap nutrisi, mengatur gula darah, dan menyimpan lemak.
Penurunan berat badan dapat disebabkan oleh malabsorpsi akibat pertumbuhan kuman usus lembut nan berlebihan alias Small Intestinal Bacterial Overgrowth (SIBO). Di sisi lain, kenaikan berat badan dapat disebabkan oleh resistensi insulin alias peningkatan peradangan.
4. Iritasi Kulit
Kondisi kulit seperti psoriasis mungkin mengenai dengan jenis kuman nan ada di usus. Konsentrasi kuman baik nan lebih rendah dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh dan kesehatan kulit.
5. Masalah Suasana Hati
Sebuah tinjauan studi menemukan bahwa gangguan usus dan peradangan pada sistem saraf pusat dapat menjadi penyebab potensial kekhawatiran dan depresi, dan bahwa probiotik dapat membantu mengobati kondisi ini.
(suc/suc)