Teknik Operasi Tumor Payudara Dengan Hasil Estetis Di Mayapada Hospital

Sedang Trending 4 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Banyak orang nan mungkin merasa cemas saat menemukan benjolan di payudara. Wajar, lantaran perubahan ini bisa menjadi tanda dari beragam kondisi nan serius.

Namun, krusial untuk diketahui bahwa tidak semua benjolan adalah kanker. Sebagian besar tumor tetek alias benjolan pada tetek tidak berbahaya. Akan tetapi dalam beberapa kasus, tumor bisa berkembang menjadi kanker payudara, sehingga tetap perlu diperiksa lebih lanjut agar mendapatkan pemeriksaan nan tepat.

Jika didapati adanya tumor payudara, salah satu penanganannya melalui tindakan operasi. Dengan perkembangan pengetahuan kedokteran dan teknologi, operasi tumor payudara sekarang tidak hanya berfokus pada penyembuhan, tetapi juga memperhatikan aspek estetika dan kualitas hidup pasien.

Operasi terbuka, untuk pengangkatan tumor beserta sebagian alias seluruh jaringan payudara, tetap menjadi standar utama penanganan, terutama untuk tumor galak alias kanker. Namun, perkembangan medis telah menghadirkan teknik baru berupa operasi minimal invasif (minim sayatan) nan dikenal sebagai Endoscopic Breast Surgery (EBS), nan menawarkan faedah tambahan bagi pasien.

EBS adalah prosedur relatif baru di bagian onkologi nan tergolong kompleks, sehingga tetap jarang dilakukan, baik di Indonesia dan wilayah Asia, apalagi negara maju seperti Cina. Berbeda dengan operasi terbuka, perdarahan pada EBS lebih minimal nan memungkinkan pasien lebih sigap pulih dan jejak operasi sangat kecil, sehingga secara estetik sangat memuaskan dibandingkan operasi terbuka.

Di Indonesia, sudah ada master nan telah bisa melakukan tindakan ini ialah dr. Bayu Brahma, Sp.B(K) Onk, master ahli bedah onkologi nan berpraktik di Mayapada Hospital Jakarta Selatan. Dokter Bayu menjadi master nan pertama kali melakukan tindakan EBS di tahun 2017 dan terus mengembangkan teknik ini untuk mencapai hasil terbaik bagi pasien.

Berbeda dengan prosedur minim invasif lainnya, seperti laparoskopi tindakan EBS tergolong kompleks. EBS dilakukan pada organ tetek dengan area bedah nan lebih sempit nan menjadikannya lebih rumit. Karena itu prosedur ini tidak bisa sembarangan, serta memerlukan skill tinggi dan teknik unik dari master guna memastikan hasil nan optimal.

"EBS dilakukan dengan membikin sayatan mini sebagai akses untuk memasukkan peralatan bedah nan dilengkapi dengan kamera. Melalui perbesaran kamera dan tampilan pada layar, master dapat memandang area operasi dengan lebih jelas dan pengangkatan tumor dapat dilakukan dengan lebih akurat. Tindakan ini memberikan penanganan nan lebih optimal bagi pasien tumor payudara, baik dari segi keamanan, aspek medis, maupuan estetika," jelas dr. Bayu dalam keterangan tertulis, Senin (28/4/2025).

Tak hanya itu saja, mengingat tingkat kesulitannya nan tinggi, maka prosedur EBS hanya dapat dilakukan di rumah sakit dengan tim master nan mahir dan berpengalaman. Selain itu juga didukung akomodasi medis nan canggih. dr. Bayu Brahma mencontohkan dirinya nan tergabung dalam tim master Oncology Center Mayapada Hospital Jakarta Selatan, sebagai jasa unik penanganan tumor dan kanker.

"Tahun 2025 ini, tim master di Oncology Center Mayapada Hospital Jakarta Selatan telah melakukan 15 operasi EBS, baik untuk tumor jinak maupun galak (kanker), nan disertai dengan rekonstruksi payudara. Meskipun tidak semua kanker tetek dapat ditangani dengan prosedur EBS, namun kami bakal selalu memberikan tindakan terbaik bagi pasien nan memenuhi kriteria medis," ungkap dr. Bayu.

Selain telah bisa melakukan tindakan EBS ini, Oncology Center Mayapada Hospital Jakarta Selatan juga mempunyai jasa Mayapada Breast Clinic untuk para wanita nan mau menjaga kesehatan tetek dengan kelengkapan teknologi medis termutakhir seperti Mammografi 3D, biopsi vakum pada tetek alias VABB nan minimal invasif, serta beragam penanganan kanker tetek seperti operasi pengangkatan payudara, rekonstruksi payudara, kemoterapi, sasaran terapi, imunoterapi, dan radioterapi, termasuk fisioterapi dan rehabilitasi sebagai perawatan berkepanjangan untuk pasien kanker.

Sementara itu, Hospital Director Mayapada Hospital Jakarta Selatan, dr. Fiktorius Kuludong, MM mengatakan Mayapada Hospital Jakarta Selatan terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan agar dapat bersaing dengan jasa medis luar negeri nan sangat maju. Salah satunya melalui jasa unggulan Oncology Center nan menyediakan perawatan kanker secara komprehensif, dengan menghadirkan Tumor Board nan terdiri dari tim master nan aktif bekerja-sama untuk menyusun rencana perawatan mutakhir, serta tim Patient Navigator nan siap mendampingi pasien selama menjalani perawatan.

"Selain itu, Oncology Center kami dilengkapi dengan jasa Mayapada Breast Clinic untuk memberikan akses bagi para wanita untuk memeriksakan tetek dengan nyaman dan komplit mulai dari skrining sampai terapi, baik operatif, terapi sistemik, dan terapi radiasi," jelasnya.

Mayapada Hospital Jakarta Selatan juga telah mempunyai legalisasi dari Joint Commission International (JCI) sebagai bukti bahwa Mayapada Hospital Jakarta Selatan termasuk unit lainnya alim terhadap protokol internasional dan standar kualitas tertinggi, nan senantiasa mengutamakan patient experience dengan memusatkan dan melibatkan pasien dalam setiap langkah perawatan (patient centric) berbareng tim master multidisiplin nan bersinergi aktif (coordination of care).

Pasien dapat melakukan booking jasa skrining tetek di Mayapada Hospital Jakarta Selatan alias unit lainnya melalui aplikasi MyCare dengan akses nan mudah dan cepat. Mayapada Hospital juga melayani pasien dari beragam asuransi termasuk Allianz, ialah dengan memberikan kemudahan jasa rawat inap dan rawat jalan dengan akses non-tunai (cashless) nan sigap dan praktis.

Masih banyak penanganan serta jasa lain nan ada di Mayapada Hospital nan dapat diketahui melalui aplikasi MyCare melalui fitur Health Articles & Tips. Selain itu, terdapat fitur Personal Health nan berfaedah untuk memantau aktivitas kebugaran dengan menghitung debar jantung, langkah kaki, jumlah kalori terbakar, dan Body Mass Index (BMI).

Unduh MyCare di Google Play Store dan App Store dan dapatkan reward point saat registrasi pertama, nan dapat dipakai sebagai potongan nilai jasa di seluruh unit Mayapada Hospital.

(akd/akd)

Selengkapnya