ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com - Psikopat bukanlah pemeriksaan medis resmi. Meskipun bukan pemeriksaan kesehatan mental resmi, istilah psikopat sering digunakan dalam konteks klinis dan norma untuk merujuk seseorang nan sering kali berkarakter egosentris, antisosial, kurang mempunyai rasa penyesalan dan empati terhadap orang lain, dan sering mempunyai kecenderungan kriminal.
Mengutip VeryWell Mind, banyak karakter psikopat yang tumpang tindih dengan indikasi gangguan kepribadian antisosial, ialah kondisi kesehatan mental nan digunakan untuk menggambarkan orang-orang nan secara kronis bertindak melanggar patokan masyarakat. Namun, hanya sejumlah mini perseorangan dengan gangguan kepribadian antisosial nan dianggap sebagai psikopat.
Prakash Masand, seorang psikiater dan pendiri Centers of Psychiatric Excellence, menggambarkan orang psikopat sebagai perseorangan nan menunjukkan pola manipulasi dan kekerasan kepada orang lain.
Tanda psikopat nan terlihat dari mata
Mengutip Psych Central, para peneliti telah mempelajari perilaku visual nan berbeda di antara penderita psikopati. Misalnya, ketika orang normal memandang sesuatu nan mengganggu, pupil matanya membesar, nan merupakan gambaran dari sistem saraf simpatik tubuh.
Namun sebuah penelitian pada 2018 terhadap 82 laki-laki dengan ciri-ciri psikopat interpersonal-afektif, ditemukan penurunan respons pupil mata ketika mereka diperlihatkan gambar-gambar negatif. Sebuah studi berbeda juga menemukan berkurangnya pelebaran pupil di antara psikopat ketika mereka mendengarkan suara-suara negatif, seperti teriakan.
Sementara itu, peneliti juga menemukan bahwa mereka nan mempunyai sifat psikopat menghabiskan waktu lebih lama untuk memandang foto nan menggambarkan emosi, seperti rasa sakit dan rasa malu.
Selain itu, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa orang dengan psikopati melakukan lebih sedikit kontak mata dibandingkan orang nan tidak
"Terkadang, penderita psikopati menggunakan tatapan mata sebagai langkah nan disengaja untuk mengendalikan dan mengintimidasi orang lain," kata Dr. Naomi Murphy, konsultan dan psikolog forensik dan pendiri Octopus Psychology.
"Tetapi tatapan juga bisa mencerminkan kemarahan nan dingin dan keras."
Meski begitu, Murphy menegaskan dugaan bahwa semua perseorangan dengan psikopati mempunyai tatapan nan menakutkan adalah keliru.
Walau tidak ada ciri-ciri spesifik dan pasti nan menjadi penanda 'tatapan psikopat', ada beberapa karakter umum nan diamati peneliti:
- Sikap dingin, tak ada empati, alias kasih sayang
- Bermata lebar, lebih banyak bagian putih mata nan terlihat
- Lebih jarang berkedip
- Tatapan nan terasa mengancam
- Bagian hitam mata membesar
- Tatapan nan intens
- Kontak mata dilakukan lebih lama
(hsy/hsy)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Penyebab Tiket Konser Musik RI Lebih Mahal dari Singapura Cs
Next Article 17 Tanda & Gejala Tumor Otak, Ada nan Muncul Saat Pagi Hari