ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan ekonomi Indonesia pada tahun ini bakal tetap tumbuh di kisaran 5%, sejalan dengan parameter ekonomi nan cukup baik. Hal ini diungkapkan oleh Sri Mulyani dalam paparan hasil rapat Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) kuartal I-2025.
Sri Mulyani mengatakan investasi swasta tetap baik didukung kepercayaan produsen terlihat aktivitas manufaktur tetap area ekspansif khususnya nonbangunan menopang ekonomi nan tercermin dari impor peralatan modal terutama impor alat-alat berat.
Sementara itu dilihat dari keahlian ekspor diperkirakan tetap baik didukung ekspor non migas meningkat bulan Maret 2025 terutama CPO, besi dan baja serta mesin peralatan elektrik pemerintah juga aktif menjajaki ekspor produk-produk unggulan di pasar Eropa-BRICS di tengah kebijakan tarif reciprocal AS," kata Sri Mulyani, Kamis (24/4/2025).
Kemudian, keahlian ekspor diperkirakan tetap baik, didukung oleh ekspor nonmigas nan meningkat. Pada bulan Maret 2025, CPO, besi dan baja serta mesin peralatan elektrik.
"Dengan mempertimbangan beragam aspek tersebut pertumbuhan Indonesia tahun 2025 diperkirakan tetap bakal mencapai sekitar 5%," ujar Sri Mulyani.
Pada kuartal I- 2025, Sri Mulyani mengatakan pertumbuhan Indonesia pada kuartal I-2025 diperkirakan tetap positif. Konsumsi rumah tangga tetap baik, lanjut Sri Mulyani. Hal ini didukung shopping pemerintah terutama pembayaran THR, shopping sosial dan beragam insentif lain nan diberikan jelang bulan pertama hingga ketiga pada 2025 dan jelang Idul Fitri.
"Selain itu, keberlanjutan PSN di beragam wilayah dan meningkatnya bangunan properti swasta," paparnya.
(haa/haa)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Dunia Gonjang-Ganjing Akibat Perang Tarif Trump
Next Article Bukti Baru Kantong Warga RI Kempes, Terlihat dari Sini