Siap-siap, Bsi (bris) Mau Terbitkan Sukuk Rp 3 Triliun

Sedang Trending 5 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com - PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) berencana menerbitkan sukuk berkepanjangan lagi di semester I-2025. Plt. Direktur Utama BSI, Bob T. Ananta mengatakan jumlahnya bisa mencapai sekitar Rp3 triliun, namun itu berjuntai pada permintaan pasar.

Sebab, pada penawaran umum berkepanjangan (PUB) sukuk seri I tahun lalu, mengalami kelebihan permintaan hingga tiga kali. Maka, PUB sukuk seri II tahun ini nilainya paling tidak bakal sama dengan tahun lampau nan sebesar Rp3 triliun.

"Series pertama tahun lampau oversubscribed 3 kali, nah ini series kedua, kita mungkin kelak bakal segera publish launching, dan harapannya memang di semester satu ini.Kita bisa, jika tahun lampau kan Rp3 triliun ya, tahun ini ya sekitar itu bisa lebih tergantung kelak demandnya seperti apa gitu ya, tapi paling enggak kemudian angkanya itu," ungkap Bob selepas BSI Global Islamic Finance Summit, Ritz Carlton Pacific Place, Selasa (29/4/2025).

Ia mengatakan biaya nan diperoleh rencananya bakal digunakan untuk pembiayaan berkepanjangan nan mendukung Sustainable Development Goals (SDG).

"Penggunaannya lantaran ini konteksnya finansial berkelanjutan, itu memang portfolio nan berkepanjangan SDG. Jadi untuk portfolio-portfolio nan sustainability finance," ujar Bob.

Mengingatkan saja, BSI sebelumnya telah menerbitkan Sustainability Sukuk sebesar Rp3 triliun. Itu terbagi dalam tiga seri dengan imbal hasil berkisar antara 6,40-7,20% untuk jangka waktu 1, 2, dan 3 tahun. Masa penawaran awal dimulai sejak 14-30 Mei 2024.

Pemesanan Sukuk itu mencapai 300% alias sekitar Rp9 triliun. Dana hasil publikasi sukuk nan diperoleh digunakan untuk mendukung pembiayaan dalam kategori Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL) dan Kegiatan Usaha Berwawasan Sosial (KUBS).


(fsd/fsd)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Penjualan Sertifikat Karbon PLN Cetak Rekor, Tembus Rp12 Miliar

Next Article Gelar Talenta Wirausaha, BSI Targetkan 8.500 Peserta

Selengkapnya