ARTICLE AD BOX
-
-
Berita
-
Politik
Senin, 17 Maret 2025 - 17:34 WIB
Jakarta, detikai.com - Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDI Perjuangan (PDIP), TB Hasanuddin mengungkap masa pensiun bagi perwira tinggi bintang 4 dalam draf Revisi Undang-Undang (RUU) tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI.
Menurut dia, usia pensiun bagi perwira tinggi bintang 4 menjadi 63 tahun dan bisa diperpanjang hingga maksimum pensiun pada usia 65 tahun. Kata dia, perwira tinggi berkedudukan bintang 4 sudah kudu pensiun di usia 63 tahun, tapi jika negara memerlukan itu bisa diperpanjang satu tahun sebanyak 2 kali.
“Jadi maksimum hanya 65 tahun selesai, iya (sudah diketok)," kata Hasanuddin di Kompleks Parlemen, Jakarta pada Senin, 17 Maret 2025.
Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin
Misalnya, kata dia, jika seorang Panglima TNI dengan pangkat bintang 4 sudah memasuki masa pensiun di usia 63 tahun. Tetapi, lanjut dia, pada tahun tersebut merupakan tahun pemilu sehingga sosok Panglima TNI tetap dibutuhkan negara dan itu bisa diperpanjang.
"Sehingga dia dibutuhkan, tidak perlu mencari perwira tinggi alias Panglima TNI nan baru, ya sudah diperpanjang, jadi begitu," kata purnawirawan perwira tinggi TNI AD itu.
Sementara, Undang-Undang tentang TNI nan belum diubah itu pada Pasal 53, ialah prajurit melaksanakan dinas keprajuritan sampai usia paling tinggi 58 tahun bagi perwira, dan 53 tahun bagi bintara dan tamtama.
Sedangkan pada draf RUU tersebut, pemisah usia pensiun bintara dan tamtama menjadi 55 tahun. Sedangkan, perwira sampai dengan pangkat kolonel mempunyai pemisah usia pensiun pada 58 tahun.
Adapun, perihal nan membedakan dalam RUU tersebut adalah usia pensiun bagi perwira tinggi diatur berbeda-beda dalam tiap tingkatannya. Untuk bintang 1 usia pensiunnya ialah 60 tahun, bintang 2 usia pensiun 61 tahun, bintang 3 usia pensiun 62 tahun, dan bintang 4 usia pensiun 63 tahun.(Ant)
Megawati Sempat Tolak RUU TNI, Ini Penjelasan Puan soal Sikap PDIP
Ketua DPP PDIP, Puan Maharani menjelaskan sikap partainya saat ini mengenai polemik penyusunan Revisi Undang-Undang Nomor 34 tahun 2004 tentang TNI alias RUU TNI.
detikai.com.co.id
17 Maret 2025