Rupiah Terpantau Perkasa, Dolar As Turun Ke Rp16.800

Jakarta, detikai.com - Nilai tukar rupiah mengalami apresiasi terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di tengah penantian hasil perkembangan negosiasi jual beli antara AS dan Indonesia.

Merujuk Refinitiv, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada Jumat (25/4/2025) dibuka pada posisi Rp16.800/US$ alias menguat 0,39%.

Sementara indeks dolar AS (DXY) pada 08:58 WIB, tampak naik 0,25% ke nomor 99,62 alias lebih tinggi dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya (24/4/2025) di posisi 99,38.

Pelaku pasar saat ini sedang menunggu hasil dari perkembangan negosiasi jual beli antara AS dan Indonesia.

Hari Ini Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bakal menggelar konvensi pers mengenai negosiasi jual beli dengan Amerika Serikat.

Menarik disimak sejauh apa hasil negosiasi serta komoditas apa saja nan menjadi bahan negoisasisi.

Seperti diketahui, pemerintah AS berencana meningkatkan tarif resiprokal sebesar 32% kepada Indonesia. Pemerintah AS juga mengkritik sejumlah kebijakan Indonesia mulai dari bioetanol, sertifikasi halal, penggunaan QRIS, hingga ijin ekspor impor dan investasi.

Apabila hasilnya positif, perihal ini dapat memberikan angin segar lebih lanjut terhadap pasar finansial domestik.

CNBC INDONESIA RESEARCH

(rev/rev)

Next Article Rupiah Menguat, Nilai Tukar Dolar AS Turun ke Rp 15.850