ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com - Uang kertas bersambung alias duit rupiah nan secara sengaja tidak dipotong oleh Bank Indonesia (BI) menjadi sasaran para kolektor. Pasalnya duit tersebut mempunyai karakter lantaran lembaran duit rupiah ini belum terpotong sebagaimana perangkat pembayaran nan sering Anda pakai.
Karena keunikannya ini, duit bersambung ini sangat digemari oleh para kolektor. Ternyata, Bank Indonesia (BI) menjual duit kertas bersambung alias uncut banknotes tersebut. Ketika sudah beredar, duit kertas bersambung ini bisa berbobot fantastis. Terlebih lagi untuk koleksi seri duit kertas tertentu.
Melansir laman Bicara131.bi.go, pengedaran duit kertas bersambung dilakukan meIalui sistem penjualan kepada masyarakat. Dalam penjualan duit kertas bersambung masyarakat dikenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebagaimana ketentuan peraturan perundang-undangan nan berlaku.
Foto: Uang Rupiah Sambung. (Instagram_Musium_BI)
Uang Rupiah Sambung. (Instagram_Musium_BI)
Harga duit kertas bersambung dibanderol mulai dari Rp 88.000 untuk pecahan Rp 1.000 untuk 2 bilyet per lembaran hingga Rp 1.121.000 untuk pecahan Rp 100.000 untuk 4 bilyet per lembaran.
Pembelian duit bersambung) dapat dilakukan dengan melakukan pendaftaran melalui tautan: https://pintar.bi.go.id/Order/UangBersambung alias pilih menu "Penjualan/Penukaran Uang Rupiah Khusus" > Uang Rupiah Bersambung > pilih "Provinsi" > pilih "Lokasi Penukaran" > pilih agenda nan tersedia.
Selanjutnya, jasa pembelian duit kertas bersambung di Kantor Pusat maupun Perwakilan Bank Indonesia dilakukan setiap hari Senin pukul 08.00-11.30 waktu setempat dengan melakukan pemesanan melalui aplikasi PINTAR.
(haa/haa)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Rupiah Lesu, BI Pastikan Fundamental Ekonomi RI Masih Baik
Next Article Banyak Kemudahan Investasi untuk Gen Z: Bisa Mulai Rp50.000