Rekomendasi Jam Makan Malam Buat Yang Lagi Diet, Pejuang Body Goals Merapat

Jakarta -

Waktu makan malam menjadi salah satu aspek nan sering dibahas oleh mereka nan sedang diet. Tapi sebenarnya, makan malam jam 7 alias jam 9, mana nan lebih efektif untuk menurunkan berat badan?

Dikutip dari Times of India, pemilihan waktu makan malam memang tidak bakal membantu membakar lemak tubuh, namun ini dapat membantu tubuh untuk memproses makanan, menyimpan lemak, dan mengelola rasa lapar.

Tubuh mempunyai agenda internal nan dikenal sebagai 'ritme sirkadian'. Jadwal ini mengatur banyak hal, mulai dari tidur, tingkat energi, hormon, metabolisme, dan pencernaan.

Saat seseorang makan malam terlalu larut, ini sama saja mereka meminta tubuh untuk lembur, sehingga metabolisme bisa saja terganggu dan membikin berat badan justru susah turun.

Hal ini membikin makan jam 7 malam dinilai lebih baik bagi mereka nan sedang berjuang menurunkan berat badan. Pasalnya, tubuh tetap mempunyai waktu nan cukup untuk mencerna makanan sebelum tidur.

Sebuah studi nan terbit di tahun 2020 di The Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism menunjukkan bahwa orang nan makan malam pukul 10 malam mempunyai kadar gula lebih jelek dan membakar lebih sedikit lemak, daripada mereka nan makan pukul 6 sore.

Makan tidak terlalu larut, seperti jam 7 malam juga bisa menghindari kembung, serta menurunkan kemauan untuk makan di tengah malam. Selain itu, ini juga secara alami telah menciptakan 'puasa' malam nan lebih lama, sehingga bagus dalam memanfaatkan simpanan lemak.

Lalu, apa nan terjadi jika makan terlalu larut, seperti pukul 9 malam?

Makan terlalu malam dapat mengganggu metabolisme. Terlebih jika seseorang memilih untuk langsung tidur setelah makan. Ini berfaedah tidak memberikan jarak kepada tubuh untuk mencerna makanan, sehingga berpengaruh pada penambahan berat badan.

Namun, jika terpaksa kudu makan pukul 9 malam, maka pilihlah jenis makanan nan tidak terlalu 'berat' tapi tetap mengenyangkan. Hindari makanan berminyak alias nan manis-manis.

Berjalan kaki sejenak setelah makan terlalu larut juga bisa membikin perbedaan pada sistem pencernaan dan kadar gula darah.

(dpy/kna)