'reaction Time' Di Balik 5 Penyelamatan Memukau Emil Audero, Meski Tetap Dibantai Jepang

Jakarta -

Timnas Indonesia memang kalah telak enam gol tanpa balas dari timnas Jepang di laga pamungkas Kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C Zona Asia, Selasa (10/6). Namun, di laga tersebut ada sosok Emil Audero nan mencuri perhatian di Osaka, Jepang.

Terlepas dari kekalahan telak tersebut, Jay Idzes cs bisa saja kebobolan lebih banyak jika tak ada Emil Audero di bawah mistar. Pasalnya, eks kiper Juventus ini bikin lima pengamanan memukau di laga ini.

Salah satu aspek nan membikin seorang Emil Audero bisa dengan cekatan memotong alias menepis bola adalah dirinya mempunyai reaction time alias waktu nan diberikan oleh tubuh untuk merespons stimulus eksternal di atas rata-rata.

Spesialis olahraga dr Andhika Raspati, SpKO mengatakan salah satu bekal nan kudu dimiliki seorang kiper, terlebih sekelas Audero adalah 'reaction time' nan bagus.

"Salah satu nan dilatih di kiper ini adalah reaction time. Jadi bener-bener kecepatan reaksi dia. Nah, itu kan di kiper nilai mati," kata dr Dhika saat dihubungi detikaicom, Selasa (10/6/2025).

"Bahkan sekarang sampai ada tuh nan kacamata dipakai kiper buat ngelatih fokus. Nah itu juga termasuk untuk melatih waktu reaksi dia," sambungnya.

Lalu, apa itu reaction time?

Dikutip dari Diamond Football, reaction time mempunyai peranan sangat krusial di sepak bola. Hal ini lantaran olahraga ini serba cepat, sehingga keputusan kudu diambil hanya dalam hitungan detik.

Bagi seorang kiper, baik buruknya reaction time bakal menentukan keberhasilan dan kegagalan. Seperti nan diketahui, pada level sepak bola elit, kecepatan tendangan dari seorang pemain membikin bola terkadang susah dilihat oleh mata telanjang.

Reaction time dari penjaga gawang nan mumpuni dapat membantu dirinya untuk menentukan posisi berdiri, menepis, alias menangkap bola hasil sepakan lawan.

Selain itu, respons nan lebih sigap memungkinkan kiper membikin keputusan nan lebih baik dalam situasi bertekanan tinggi. Refleks nan lebih sigap juga dapat membantu pemain menghindari potensi tabrakan dan tekel di lapangan.

(dpy/up)