Puan Dorong Audit Berkala Data Guru Usai Tunjangan Dikirim Ke Rekening

Sedang Trending 5 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com

Rabu, 19 Mar 2025 00:40 WIB

Ketua DPR Puan Maharani berambisi pemerintah melakukan audit berkala info pembimbing ASN penerima tunjangan nan sekarang telah dikirim langsung ke rekening mereka. Ketua DPR RI Puan Maharani berambisi pemerintah melakukan audit berkala terhadap info pembimbing ASN penerima tunjangan nan sekarang telah dikirim langsung ke rekening mereka. (detikai.com/Khaira Ummah Junaedi Putri)

Jakarta, detikai.com --

Ketua DPR RI Puan Maharani berharap pemerintah melakukan audit berkala terhadap info guru ASN penerima tunjangan nan sekarang telah dikirim langsung ke rekening mereka.

Puan menilai perihal tersebut krusial dilakukan untuk mencegah adanya proses penyimpangan dan kesalahan dalam pencairan tunjangan guru.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penting juga pembaharuan info penerima secara berkala dan terbuka untuk diaudit guna mencegah penyimpangan alias ketidaktepatan dalam pencairan tunjangan," kata Puan dalam keterangan tertulis, Selasa (18/3).

"Pemerintah kudu memastikan bahwa setiap pembimbing ASN nan menerima tunjangan telah melalui sistem verifikasi nan ketat dan akurat," sambungnya.

Lebih lanjut, Puan menjelaskan sistem transfer ini juga berpotensi mengalami persoalan akibat ketidaksesuaian info penerima.

Terlebih, kata dia, info pembimbing penerima tunjangan ini berkarakter bergerak seiring dengan waktu dan adanya perubahan status kepegawaian berkala.

"Tanpa verifikasi dan sistem pengesahan nan kuat, ada potensi kesalahan dalam info penerima tunjangan, baik lantaran ketidaksesuaian info pembimbing aktif, perubahan status kepegawaian, maupun kemungkinan adanya kesalahan administratif dalam sistem finansial negara," jelas Puan.

Tak hanya itu, Puan menyebut audit berkala ini juga dapat digunakan untuk mencegah adanya potensi salah transfer dalam pencairan tunjangan guru.

"Pemerintah kudu memastikan bahwa sistem ini tidak mengabaikan aspek legalitas dalam pencairan biaya dan tidak memicu kesalahan transfer nan merugikan pembimbing ASN itu sendiri," jelas dia.

Sebelumnya, tunjangan pembimbing ASN sekarang bakal langsung ditransfer ke rekening pribadi para pembimbing secara perorangan, tanpa melalui pemerintah wilayah (Pemda).

Aturan baru pemberian tunjangan ke pembimbing ASN itu diresmikan Presiden RI Prabowo Subianto pada Kamis (13/3) lalu.

"Saya Prabowo Subianto mendapat kehormatan meluncurkan sistem baru penyaluran tunjangan pembimbing ASN wilayah langsung ke rekening guru," kata Prabowo di instansi Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Jakarta, Kamis (13/3).

(fra/mab/fra)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya