Prabowo Larang Kader Teriak Presiden 2 Periode

Jakarta, detikai.com --

Presiden Prabowo Subianto melarang kadernya untuk meneriaki dirinya maju kembali sebagai presiden dua periode.

Pernyataan itu Prabowo sampaikan saat memberi pidato di aktivitas Kongres IV organisasi sayap pemuda Gerindra, PP Tidar, di Hotel Burobudur, Jakarta, Sabtu (17/5).

Dia merespons beberapa kali sorakan peserta Kongres kepada dirinya. Prabowo mengaku berterima kasih atas support itu, namun dia meminta agar perihal itu tak lagi dilakukan.

"Saudara-saudara sekalian, tadi terima kasih ada nan sebut Prabowo dua periode. Saya kira saya mau koreksi. Kader-kader muda, saya mau koreksi saudara-saudara. Please, tolong jangan sebut seperti itu," kata Prabowo.

Prabowo menyebut bahwa kepemimpinannya saat ini apalagi belum genap satu tahun. Dia meminta agar support itu disimpan dalam hati terlebih dahulu.

Prabowo mengaku bakal memutuskan sendiri apakah dia bakal maju di periode kedua. Dia bakal membikin parameter untuk mengukur kelayakannya maju di Pilpres 2029.

"Niat itu silakan disimpan dalam hati. Tapi saya sudah katakan, kelak nan menentukan apakah Prabowo dua periode alias tidak, selain nan Maha Kuasa, Prabowo sendiri," kata Prabowo .

"Kalau saya menilai, saya menilai, bahwa diri saya tidak mencapai apa nan saya canangkan, saya tidka mau maju lagi sebagai presiden RI," imbuhnya.

Prabowo akhirnya terpilih sebagai presiden setelah maju berbareng anak sulung Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.

Prabowo sudah tiga kali kandas dalam Pilpres, sejak 2009, 2014, dan 2019. Pada Pilpres 2009, Prabowo maju menjadi calon wakil presiden mendampingi calon presiden PDIP Megawati Soekarnoputri.

Kemudian pada 2014, Prabowo menjadi calon presiden berbareng wakilnya Hatta Rajasa. Selanjutnya Prabowo maju lagi sebagai capres berpasangan dengan Sandiaga Uno pada 2019.

(fra/thr/fra)

[Gambas:Video CNN]