Polemik Lpg 3 Kg, Idrus Marham Tegaskan Hubungan Golkar Dan Gerindra Tetap Harmonis

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com - Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Idrus Marham menegaskan hubungan Partai Golkar dengan Partai Gerindra tetap selaras dan solid, meskipun sempat muncul polemik mengenai kebijakan penyaluran LPG 3 Kg alias gas melon.

Menurut dia, hubungan antara Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia dan Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad tetap harmonis. Meskipun, kata dia, kebijakan soal penyaluran LPG 3 Kg sempat menjadi polemik di tengah masyarakat.

“Saya katakan antara Pak Dasco dengan Pak Bahlil hubungannya, suasana kebatinannya tidak hanya cair, tetapi juga produktif dan sudah dibuktikan," ujar mantan Menteri Sosial ini.

Tampaknya, Idrus berprasangka ada pihak tertentu nan berupaya mengadu domba Golkar dan Gerindra. Tentu saja, Idrus meyakini upaya pihak nan hendak mengadu domba kedua partai itu tidak bakal sukses alias sia-sia.

“Saya katakan apapun upaya mereka untuk mengadu domba, apalagi mau memecah antara Gerindra dengan Golkar. Saya punya kepercayaan itu, tidak mungkin dilakukan dan pasti orang itu kecewa," jelas dia.

Idrus menyebut Bahlil mempunyai karakter kepemimpinan sesuai dengan kriteria Presiden Prabowo Subianto, ialah berani menghadapi persoalan dan bertanggungjawab atas kebijakan nan diambil.

Menurut dia, Bahlil bukan sosok pemimpin nan cuci tangan dalam polemik gas melon. Justru, lanjut dia, Bahlil langsung menemui rakyat dan pasang badan terhadap kebijakan penyaluran gas melon tersebut.

“Nah, ini juga karakter karakteristik nan sering disampaikan oleh Pak Prabowo,” pungkasnya.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia merapat ke Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat usai melakukan sidak ke salah satu pangkalan LPG 3 kilogram (kg) di wilayah Palmerah, Jakarta Barat. 

Bahlil sebelumnya menetapkan patokan bahwa LPG 3 kg hanya bisa dibeli di pangkalan resmi Pertamina dan tidak lagi di pihak pengecer. Namun, pengecer bisa menjual kembali sesuai petunjuk Presiden RI, Prabowo Subianto.

“Saya baru mau rapat sama Bapak Presiden," kata Bahlil di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada Selasa, 4 Februari 2025

Sebelumnya diberitakan, Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad mengaku sudah berkomunikasi dengan Presiden RI, Prabowo Subianto mengenai patokan baru penjualan LPG 3 kilogram (kg) alias gas melon di tengah masyarakat.

Hasilnya, Prabowo mengeluarkan petunjuk bahwa pengecer boleh menjual gas melon lagi mulai hari ini. Tentu, para pengecer itu sembari diproses menjadi sub pangkalan.

“Sudah berkomunikasi dengan Presiden sejak semalam dan bahwa kemudian ada kemauan dari kementerian ESDM untuk menertibkan nilai di pengecer agar tidak mahal di masyarakat," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, pada Selasa, 4 Februari 2025.

Namun setelah komunikasi dengan Presiden, kata dia, Presiden Prabowo kemudian telah menginstruksikan kepada ESDM untuk per hari ini mengaktifkan kembali pengecer-pengecer nan ada untuk berdagang seperti biasa.

"Sambil kemudian pengecer-pengecer itu bakal dijadikan sub daripada pangkalan," pungkasnya.

Selengkapnya