ARTICLE AD BOX
-
-
Berita
-
Politik
Rabu, 30 April 2025 - 19:23 WIB
Jakarta, detikai.com – Pendiri sekaligus Wakil Ketua Dewan Pengawas Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Jusuf Wanandi menilai arah kepemimpinan Presiden RI Prabowo Subianto. Menurut dia, keahlian pemerintahan Prabowo perlu dilihat secara obyektif.
Jusuf mengatakan, publik perlu memandang secara obyektif berasas capaian nyata nan telah dicapai. Selain itu, tantangan besar nan tengah dan bakal dihadapi bangsa RI ke depan.
Demikian penilaian Jusuf disampaikan dalam tulisannya berjudul "My Personal Take on President Prabowo's Achievements and Challenges."
“Untuk memberikan perspektif nan lebih seimbang, saya percaya bahwa setara jika kita menilai kepresidenan Prabowo berasas pencapaian aktualnya dan tantangan-tantangan ke depan,” tulis Jusuf, dikutip pada Rabu, 30 April 2025.
Presiden Prabowo Subianto berbareng para Menteri dan Gubernur, saat kunjungan kerja ke Sumatera Selatan.
Photo :
- detikai.com.co.id/Sadam Maulana (Palembang)
Jusuf menuturkan keyakinannya bahwa figur Prabowo sebagai pemimpin terbaik bagi Indonesia untuk menghadapi tantangan dunia saat ini.
"Saya mendukungnya dalam pemilihan presiden terakhir. Dan, tetap percaya bahwa dia adalah pilihan terbaik, terutama lantaran pendekatan strategisnya terhadap pembangunan nasional," ujarnya.
Menurut dia, tantangan-tantangan dunia dan domestik nan makin kompleks menuntut RI mempunyai kepemimpinan nan tidak hanya kuat secara politik. Namun, kata Jusuf, perlu pemimpin nan mempunyai strategi jangka panjang nan jelas dalam membangun ketahanan nasional.
"Inilah tepatnya kenapa saya mendukungnya—karena saya percaya bahwa dia adalah satu-satunya pemimpin nan bisa membimbing Indonesia melewati masa-masa susah dan rumit ini," tutur Jusuf.
Pun, dia menilai komitmen Prabowo terhadap rakyat dan masa depan bangsa bukanlah sekadar retorika. Ia menyebut figur Prabowo tersimpan semangat kemanusiaan dan kepedulian terhadap kesejahteraan rakyat RI.
“Saya dapat menjamin komitmen mendalamnya kepada rakyat, bangsa, dan kemanusiaan secara keseluruhan," jelas Jusuf.
Selain menyoroti aspek kepemimpinan dan visi, Jusuf juga menilai esensial ekonomi RI saat ini berada dalam kondisi stabil. Hal itu sebagaimana ditunjukkan oleh indikator-indikator makro ekonomi nan kuat.
Dia bilang pertumbuhan ekonomi berada di kisaran 5 persen dan defisit anggaran terkendali di bawah 3 persen.
Jusuf pun menyoroti pentingnya program Makan Bergizi Gratis (MBG) nan digagas Prabowo sebagai program strategis nan jika dijalankan dengan baik. Sebab, program itu jika optimal maka bakal memberi akibat luas terhadap ekonomi dan kesejahteraan rakyat.
“Jika bisa dikelola dengan baik, program MBG punya akibat positif pada pertumbuhan ekonomi,” ujar Jusuf.
Halaman Selanjutnya
Menurut dia, tantangan-tantangan dunia dan domestik nan makin kompleks menuntut RI mempunyai kepemimpinan nan tidak hanya kuat secara politik. Namun, kata Jusuf, perlu pemimpin nan mempunyai strategi jangka panjang nan jelas dalam membangun ketahanan nasional.