Pendiri Csis: Prabowo Pemimpin Yang Tepat Untuk Bimbing Ri Lewati Masa Sulit & Rumit Ini

• 

• Berita

• Politik

Rabu, 30 April 2025 - 23:12 WIB

Jakarta, detikai.com – Prabowo Subianto dinilai sebagai figur paling tepat memimpin RI di tengah situasi dunia nan penuh tantangan. Penilaian itu disampaikan peneliti senior sekaligus pendiri Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Jusuf Wanandi.

Pandangan mengenai Prabowo diulas Jusuf dalam opininya nan dimuat di The Jakarta Post berjudul “My Personal Take on President Prabowo’s Achievements and Challenges”.

Menurut Jusuf, kepemimpinan strategis dibutuhkan dalam menghadapi masa depan nan tidak mudah. Ia menilai pendekatan Prabowo terhadap pembangunan nasional selama ini menunjukkan arah kebijakan nan kuat dan berpijak pada kepentingan jangka panjang bangsa.

“Itulah sebabnya saya mendukungnya lantaran saya percaya dialah satu-satunya pemimpin nan bisa membimbing Indonesia melewati masa-masa susah dan rumit ini," kata Jusuf dikutip pada Rabu, 30 April 2025.

Dia memahami visi strategis Prabowo. Ia juga mengenal Ketua Umum Partai Gerindra itu secara pribadi. "Dan, dapat menjamin komitmennya nan mendalam kepada rakyatnya, bangsanya, dan kemanusiaan secara keseluruhan,” ujar Jusuf.

Ia menyebut beragam tantangan nan telah dan bakal dihadapi RI. Hal itu mulai dari perlambatan ekonomi dunia hingga transformasi teknologi dan sosial.

Kata dia, kondisi itu memerlukan kepemimpinan nan tak hanya tegas. Namun, juga mempunyai arah nan jelas dan komitmen nan tulus terhadap rakyat.

Lebih lanjut, Jusuf menilai figur Prabowo punya keahlian untuk menggabungkan visi besar dengan pendekatan praktis di lapangan. Menurutnya, perihal itu nan dibutuhkan RI agar dapat terus melangkah maju dan menjaga stabilitas nasional dalam beragam sektor.

Pun, dia mengusulkan ke depan agar pemerintah RI bisa membangun narasi pertumbuhan nan lebih terarah dan kuat.

Selain itu, Jusuf menilai pentingnya komitmen fiskal nan berkelanjutan. Ia juga mengapresiasi sikap Menteri Keuangan Sri Mulyani nan sudah menegaskan disiplin fiskal sebagai injakan kebijakan ekonomi nasional. 

Kemudian, dia juga menyinggung langkah Prabowo nan berupaya jaga komunikasi langsung antara Presiden dengan pelaku pasar dan investor. Ia bilang langkah itu sangat strategis dalam menjaga kepercayaan. 

Jusuf juga menyarankan agar Prabowo secara berkala berbincang dengan penanammodal untuk menjelaskan arah kebijakan pemerintah. Selain itu, menegaskan komitmen terhadap tata kelola ekonomi dan reformasi BUMN nan transparan.

“Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan sentimen pasar bakal membaik dan stabilitas ekonomi Indonesia bakal tetap terjaga dalam jangka panjang,” tutur Jusuf.