ARTICLE AD BOX
Penukaran duit baru kudu dilakukan dengan memenuhi sejumlah syarat agar proses penukarannya melangkah praktis, tertib, dan efisien. Adapun berikut ini bisa diperhatikan syarat-syarat penukaran duit baru di Bank Indonesia:
1. Penukaran hanya dapat dilakukan pada tanggal, lokasi, dan waktu nan tertera pada bukti pemesanan.
2. Penukar wajib menunjukkan bukti pemesanan jasa penukaran kas keliling dalam corak digital/cetak.
3. Penukar nan bakal melakukan penukaran duit Rupiah melalui kas keliling kudu membawa duit Rupiah dalam jumlah nominal nan pas sesuai dengan nan tertera pada bukti pemesanan.
4. Uang Rupiah nan bakal ditukarkan telah dipilah dan dikemas dengan ketentuan:
Uang Rupiah dipilah menurut jenis pecahan dan tahun emisi, disusun searah, dan dipisahkan antara duit Rupiah nan tetap layak edar dengan duit Rupiah tidak layak edar.
Tidak menggunakan selotip, perekat, lakban, alias staples untuk mengelompokkan alias menggabungkan duit Rupiah.
5. Bank Indonesia memberikan penggantian kepada masyarakat nan melakukan penukaran duit dengan nilai nominal sama dengan duit Rupiah nan ditukarkan. Penggantian dapat diberikan Bank Indonesia menggunakan duit Rupiah dalam pecahan dan tahun emisi nan sama alias berbeda.
6. Penggantian terhadap duit Rupiah diberikan sepanjang karakter duit Rupiah dapat dikenali keasliannya.
7. Sebelum melakukan penukaran melalui kas keliling pada tanggal nan tertera pada bukti pemesanan, NIK-KTP tidak dapat digunakan untuk melakukan pemesanan baru jasa penukaran kas keliling. NIK-KTP dapat digunakan kembali untuk melakukan pemesanan penukaran melalui kas keliling setelah tanggal nan tertera pada bukti pemesanan terlewati.
8. Pada saat melakukan penukaran, penukar dalam keadaan sehat.