ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Tim peneliti dari University of Sydney berupaya mencari tahu jumlah langkah jalan kaki ideal nan memberikan faedah maksimal bagi kesehatan kardiovaskular. Peneliti Matthew Ahmadi berbareng timnya menganalisis info dari 72.174 responden UK Biobank, kumpulan info jangka panjang nan dimulai pada 2006 dan dirancang untuk melacak kesehatan peserta hingga setidaknya 30 tahun.
Dalam studi ini, peserta diminta mengenakan akselerometer di pergelangan tangan selama tujuh hari untuk mengukur tingkat aktivitas bentuk mereka. Data nan dikumpulkan mencakup jumlah langkah nan ditempuh serta waktu nan dihabiskan untuk duduk alias minim bergerak.
Median waktu nan dihabiskan peserta untuk tidak bergerak adalah 10,6 jam per hari. Mereka nan menghabiskan lebih banyak waktu dari nomor tersebut dikategorikan mempunyai 'waktu tidak bergerak nan tinggi'.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peserta nan kesehatannya jelek dalam dua tahun pertama tidak disertakan dalam penelitian. Dengan demikian, temuan ini hanya bertindak untuk orang-orang nan dinilai sehat setidaknya selama dua tahun pertama.
Hasilnya, tim menemukan 9.000-10.000 langkah jalan kaki merupakan jumlah optimal nan baik untuk kesehatan. Kebiasaan tersebut menurunkan akibat penyakit kardiovaskular sebesar 21 persen dan akibat kematian 39 persen.
"Berjalan antara 9.000 dan 10.000 langkah per hari secara optimal menurunkan akibat mortalitas dan kejadian penyakit kardiovaskular di antara peserta nan sangat sedentary (malas gerak)," tulis Ahmadi dikutip dari Science Alert, Sabtu (26/4/2025).
Terlepas dari lama kebiasaan 'mager' peserta, peneliti menemukan bahwa 50 persen faedah jalan kaki sudah bisa didapatkan dari jalan 4.000-4.500 langkah per hari. Ini menunjukkan, sekecil apapun aktivitas fisik, tetap memberikan akibat positif pada tubuh.
"Jumlah langkah per hari di atas referensi 2.200 langkah per hari dikaitkan dengan mortalitas dan akibat kejadian penyakit kardiovaskular nan lebih rendah, untuk waktu sedentary rendah dan tinggi," tandas tim peneliti.
(avk/suc)