ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Indonesia menjadi negara nan karyawannya nggak stres-stres banget di tempat kerja dibanding negara-negara tetangga di ASEAN. Hal ini berasas riset nan dilakukan laporan State of the Global Workplace 2025 nan dilakukan Gallup.
Dalam laporan risetnya nan diterbitkan April 2025, Gallup menanyai sekitar 225 ribu pekerja di seluruh bumi tentang pengalaman mereka di tempat kerja dan dalam kehidupan secara umum. Di lingkup negara, mereka melakukan survei terhadap 1.000 responeden dengan standar di tiap masing-masing negara.
Survei dunia ini bermaksud untuk lebih memahami tenaga kerja dan gimana emosi mereka terhadap pekerjaan dan kehidupan mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan laporan tersebut, Indonesia berada di ranking ke-sembilan dengan persentase stres pekerja sebesar 15 persen. Tertinggi ditempati oleh Myanmar dengan tingkat stres pekerja sebanyak 50 persen dari responden nan disurvei. Adapun negara nan pekerjanya paling nggak merasa stres se-ASEAN ditempati oleh Vietnam.
Di sisi lain, dalam perihal mengalami emosi marah dan sedih dalam sehari, Indonesia berada pada ranking nan jauh lebih tinggi.
Sebanyak 21 persen responden Indonesia mengatakan mereka mengalami banyak kemarahan dalam sehari, sementara 29 persen dari mereka mengatakan mereka merasa sedih.
Ketika ditanya serangkaian pertanyaan tentang hubungan mereka dengan tempat kerja, mulai dari kejelasan ekspektasi, pertumbuhan pribadi, hingga persahabatan dengan rekan kerja, hanya 21 persen responden di seluruh bumi nan dinilai terlibat dengan pekerjaan mereka, antusias dengan pekerjaan, dan tertarik untuk memajukan organisasi mereka.
Kelompok terbesar, 62 persen, tidak terlibat, "tidak terikat secara psikologis" dengan pekerjaan mereka, dan meluangkan waktu tetapi tidak "energi alias gairah", golongan nan paling mungkin berlatih "berhenti diam-diam".
(kna/kna)