ARTICLE AD BOX
FOTO Internasional
Pool, detikai.com
06 March 2025 16:50

Bandara baru nan megah di Pakistan tengah menjadi sorotan. Bagaimana tidak, Bandara Internasional New Gwadar itu rupanya tidak mempunyai penumpang. (Facebook/New Gwadar International Airport)

Terletak di kota pesisir Gwadar, Pakistan, Bandara ini sepenuhnya dibiayai oleh China sebesar US$ 240 juta alias sekitar Rp 4 triliun. Tidak ada nan tahu, kapan Bandara Internasional New Gwadar bakal dibuka untuk umum. (Facebook/New Gwadar International Airport)

Menurut laporan CNN, selama satu dasawarsa terakhir, China telah menggelontorkan duit ke Balochistan dan Gwadar sebagai bagian dari proyek berbobot miliaran dolar nan menghubungkan provinsi Xinjiang di bagian barat dengan Laut Arab, nan disebut Koridor Ekonomi China-Pakistan alias CPEC. (Tangkapan Layar Youtube Gwadar Askari Associates)

Meski mempunyai airport mewah, Kota ini tidak terhubung dengan jaringan listrik nasional. Adapun listrik nan mengaliri kota tersebut berasal dari negara tetangga Iran alias panel surya. Gwadar juga tak mempunyai cukup air bersih. (Tangkapan Layar Youtube Gwadar Askari Associates)

Bandara dengan kapabilitas 400.000 penumpang itu tampak kosong melompong. (Tangkapan Layar Youtube Gwadar Askari Associates)

Hanya ada satu rute komersial nan beraksi dari airport domestik Gwadar, tiga kali seminggu ke Karachi, kota terbesar Pakistan. (Tangkapan Layar Youtube Gwadar Askari Associates)

"Bandara ini bukan untuk Pakistan alias Gwadar. Bandara ini untuk China, agar mereka dapat memberikan akses nan kondusif bagi warganya ke Gwadar dan Balochistan," kata Azeem Khalid, master hubungan internasional nan mengkhususkan diri dalam hubungan Pakistan-China. (Tangkapan Layar Youtube Gwadar Askari Associates)