ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Telapak kaki nan mengalami sakit seperti ditusuk jarum tentu bikin tidak nyaman. Kondisi ini terkadang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Sayangnya, tetap ada sejumlah orang nan menganggap remeh kondisi tersebut. Padahal, telapak kaki nan sakit seperti ditusuk jarum bisa menandakan penyakit tertentu.
Lantas, muncul indikasi telapak kaki seperti ditusuk jarum menandakan penyakit apa? Simak pembahasannya dalam tulisan ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Telapak Kaki Sakit Seperti Ditusuk Jarum Gejala Penyakit Apa?
Mengutip situs National Cancer Institute, muncul indikasi telapak kaki sakit seperti ditusuk-tusuk jarum bisa menandakan penyakit neuropati, ialah suatu kondisi ketika terjadi kerusakan alias gangguan pada sistem saraf. Secara umum, neuropati berasal dari tangan alias kaki, lampau bisa menyebar ke bagian tubuh lain.
Apabila telapak kaki terasa sakit seperti ditusuk jarum, kemungkinan terjadi kerusakan pada saraf tepi di telapak kaki nan disebut neuropati perifer. Kondisi ini juga menyebabkan sejumlah keluhan lain nan kerap dirasakan pengidapnya, seperti rasa nyeri, kesemutan, hingga kram otot.
Jenis-jenis Neuropati
Neuropati terdiri dari beberapa macam jenis. Mengutip situs Health Direct, pemberian nama neuropati biasanya berasas bagian tubuh alias area nan terkena, penyebab kerusakan saraf, alias jumlah saraf nan terkena.
Untuk lebih lengkapnya, simak jenis-jenis neuropati di bawah ini:
1. Neuropati Otonom
Kondisi ini terjadi lantaran kerusakan pada saraf nan mengandalkan kegunaan otonom tubuh, seperti pencernaan, tekanan darah, dan kegunaan kandung kemih.
2. Neuropati Diabetik
Neuropati jenis ini disebabkan oleh diabetes. Kondisi ini paling sering mempengaruhi saraf tangan dan kaki. Neuropati diabetik juga dapat mempengaruhi saraf nan mengendalikan kegunaan otonom tubuh (neuropati otonom). Terkadang, kondisi ini juga mempengaruhi saraf di pinggul dan paha.
3. Neuropati Perifer
Kondisi ini dapat mempengaruhi saraf di bagian luar (perifer) tubuh manusia, seperti kaki, tungkai, tangan, dan lengan.
4. Neuropati Fokal alias Mononeuropati
Suatu kondisi neuropati nan hanya mempengaruhi satu saraf. Contohnya carpal tunnel syndrome (CTS) dan Bell's palsy.
5. Polineuropati
Kondisi ini dapat mempengaruhi beberapa saraf tubuh. Kebanyakan orang nan menderita neuropati mengalami jenis ini.
Penyebab Umum Neuropati
Ada sejumlah penyebab umum seseorang bisa menderita neuropati, di antaranya adalah:
- Diabetes
- Masalah tiroid
- Penyalahgunaan alkohol jangka panjang
- Kekurangan vitamin
- Mengkonsumsi sejumlah obat tertentu
- Terjadi tekanan pada saraf.
Neuropati juga bisa disebabkan oleh sejumlah perihal lainnya, seperti:
- Kanker
- Pengobatan kanker, seperti kemoterapi alias radioterapi
- Zat beracun
- Gagal ginjal
- Kekurangan gizi
- Infeksi tertentu, seperti HIV/AIDS
- Adanya masalah dengan sistem kekebalan tubuh alias pembuluh darah.
Cara Mengobati Neuropati
Pada dasarnya, pengobatan untuk neuropati tergantung pada penyebabnya. Jika disebabkan oleh obat-obatan tertentu nan dikonsumsi, master mungkin menyarankan untuk mengganti alias berakhir minum obat tersebut.
Untuk itu, disarankan segera pergi ke master umum dulu alias ke master ahli saraf dan penyakit dalam. Sebab, beberapa kondisi neuropati disebabkan oleh penyakit tertentu, seperti diabetes, hipertensi, dan lain sebagainya.
Neuropati didiagnosis berasas penilaian klinis nan dilakukan oleh dokter. Saat berkonsultasi dengan dokter, nantinya master bakal melakukan pemeriksaan nan meliputi pengumpulan riwayat indikasi pasien dan pemeriksaan fisik.
Mengutip catatan detikHealth, Anda bisa mengurangi sejumlah keluhan neuropati dengan langkah sebagai berikut:
- Mengkonsumsi vitamin B kompleks
- Minum obat anti nyeri, misalnya paracetamol
- Menggunakan dasar kaki nan nyaman digunakan
- Melakukan aktivitas bentuk seperti olahraga ringan
- Makan-makanan bergizi
- Hindari merokok.
Demikian penjelasan tentang munculnya indikasi telapak kaki seperti ditusuk jarum nan bisa menandakan penyakit neuropati. Semoga bermanfaat.
(ilf/fds)