Menteri Bumn Erick Bertemu Dubes As, Ini Yang Dibahas

Jakarta, detikai.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menerima Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Ambassador Kamala S. Lakhdhir di Kementerian BUMN.

"Hari ini saya di Kementerian BUMN kehadiran Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Ambassador Kamala S. Lakhdhir," tulisnya dalam postingan sosial media Instagram, Jumat (14/2/2025).

Erick mengungkapkan, dalam pertemuannya dengan Dubes AS, kedua belah pihak membahas mengenai perkembangan ekonomi dunia dan potensi kerja sama antara kedua negara tersebut.

"Kami berbincang mengenai perkembangan ekonomi dunia dan kami terbuka untuk kesempatan kerja sama antara kedua negara," ungkapnya.

Menurutnya, kerja sama tersebut dapat mencakup beragam sektor untuk mendukung supply chain dunia. "BUMN siap bekerja-sama untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional dan bisa memberikan untung untuk kedua negara," pungkasnya.

Adapun ini kali kedua Kamala Shirin Lakhdhir mengunjungi Kementerian BUMN dalam tiga bulan terakhir. Sebelumnya Erick mengatakan bahwa pertemuan pada Desember 2024 merupakan tindak lanjut dari kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke AS. 

"Saya mendapat kunjungan dari Duta Besar AS dan sejumlah ketua perusahaan AS. Pembicaraan tadi spesifik mengenai hasil pembicaraan bilateral Presiden Prabowo nan diturunkan kepada business to business (B2B). AS mau berperan-serta dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui investasi," ujar Erick usai menerima kunjungan Kamala Shirin di instansi Kementerian BUMN, Jakarta.

Kala itu Erick menawarkan sejumlah kesempatan kerja sama di beberapa sektor, nan diantaranya penambahan pesawat dan industri semikonduktor. Dalam perihal ini, Erick menyinggung dua raksasa produsen pesawat dan chip, ialah Boeing dan Intel.

(mkh/mkh)

Next Article Wamen BUMN Jadi 3, Ini Penjelasan Erick Thohir