Demo Hari Buruh Ricuh Di Semarang, Wakil Ketua Komisi Iii Dpr Sahroni: Polisi Segera Tindak Mereka Penyebab Kerusuhan

Sedang Trending 11 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com, Jakarta - Peringatan Hari Buruh di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah di Semarang, Jawa Tengah pada Kamis 1 Mei 2025 diwarnai kericuhan. Belasan orang juga diamankan oleh pihak kepolisian lantaran diduga sebagai provokator dari golongan anarko.

Para pelaku ini diduga memprovokasi massa dengan membakar ban dan melempari petugas dengan barang padat. Sehingga, kericuhan akhirnya tidak bisa dihindari.

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni pun angkat bicara. Ia mengecam kerusuhan ini. Menurutnya, tindakan golongan perusuh tersebut sangat jauh dari substansi perjuangan Hari Buruh.

"Saya mengapresiasi jalannya peringatan Hari Buruh di seluruh Indonesia pada 1 Mei kemarin nan damai, kondusif dan lancar," ujar Sahroni melalui keterangan tertulis, Jumat (2/5/2025).

"Namun terjadi juga tindakan ricuh pada demo May Day di Semarang nan disebabkan oleh geng anarko. Mereka memang hanya mau ribut dengan melakukan pembakaran ban, pelemparan kayu, hingga pengrusakan pagar," sambung dia.

Oleh lantaran itu, Sahroni meminta kepolisian segera mengamankan para pelaku kericuhan. Dia menyebut, tindakan sadis mereka mencoreng peringatan Hari Buruh nan sebelumnya melangkah lancar dan aspiratif.

"Karenanya, saya minta polisi segera menindak mereka nan menyebabkan kerusuhan," ucap Sahroni.

Bendahara Umum Partai NasDem ini meminta Polri tidak segan memberikan balasan maksimal kepada para pelaku kerusuhan. Sebab, telah mencoreng semangat para pekerja nan sesungguhnya.

"Apapun bentuknya kudu ditindak langsung oleh Polda Jawa Tengah, lantaran ini sangat merusak semangat dari peringatan Hari Buruh nan sudah baik, dan melangkah lancar," pungkas Sahroni.

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mengomentari bebasnya terdakwa kasus pembunuhan Ronald Tanur oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Surabaya.

Selengkapnya