May Day, Ratusan Buruh Geruduk Polda Ntt Sampaikan Tuntutan

Sedang Trending 1 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com

Kamis, 01 Mei 2025 11:26 WIB

Ratusan pekerja mendatangi mendatangi Polda NTT di Kupang untuk berbincang soal tuntutan hari pekerja alias May Day. Ilustrasi demonstrasi. mendatangi Polda NTT di Kupang untuk berbincang soal tuntutan hari pekerja alias May Day. (detikai.com/Adhi Wicaksono)

Kupang, detikai.com --

Ratusan pekerja nan tergabung dalam tiga aliansi ialah Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) dan Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI), dan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) mendatangi Polda NTT di Kupang untuk berbincang soal tuntutan hari pekerja alias May Day, Kamis (1/5). 

Pantauan CNN Indonesia, massa ketiga aliansi pekerja langsung menggeruduk masuk lewat gerbang belakang Polda NTT dan menuju ke lapangan.

Massa juga membawa spanduk serta kendaraan bermotor dan sebuah mobil komandan nan bergerak memimpin di bagian depan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Massa lampau diterima oleh Kapolda NTT, Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga, Komandan Lanud El Tari Kupang, Marsma TNI Djoko Hadipurwanto, Komandan Lantamal VII Kupang, Laksma Irwan S.P Siagian di lapangan Polda NTT.

Di hadapan ratusan orang nan menggelar tindakan demo Kapolda NTT, Irjen Pol. Daniela Tahi Monang Silitonga meminta pekerja untuk menyampaikan aspirasi.

"Silahkan sampaikan apa nan menjadi persoalan-persoalan nan dialami oleh teman-teman," kata Kapolda NTT, Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga. 

Koordinator KSBSI Provinsi NTT, Meli Hadjo, kemudian menjawab dengan mempertanyakan kasus-kasus nan dialami para pekerja alias pekerja di NTT nan ditangani oleh kepolisian.

"Kami mau pertanyakan dua kasus ketenagakerjaan nan sudah dibuatkan laporan polisi sejak 2023 nan ditangani Ditreskrimsus Polda NTT tapi belum selesai," kata Melly tanpa menyebut dua kasus tersebut.

Dia mengatakan kedua kasus tersebut bakal langsung diserahkan Kapolda NTT untuk ditindaklanjuti.

Hingga buletin ini ditulis perbincangan tetap berjalan di laman Polda NTT.

(ely/vws)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya