ARTICLE AD BOX
detikai.com
Senin, 07 Apr 2025 00:30 WIB

Jakarta, detikai.com --
Komunitas Peduli Sungai Cileungsi Cikeas (KP2C) mengatakan bahwa tinggi muka air (TMA) di titik pantau hulu sungai Cileungsi berada pada posisi 450 cm alias siaga 1 pada Minggu (6/4) malam, sebagai berita bohong namalain hoaks.
"Kami pastikan info tersebut hoaks. Informasi tersebut membikin masyarakat resah dan panik, lantaran tetap trauma dengan banjir besar nan terjadi pada 4 Maret lampau nan melanda Bekasi dan Bogor," kata Ketua KP2C Puarman dikonfirmasi di Jakarta, dikutip dari Antara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelaku nan mengedarkan berita bohong itu menyatakan bahwa TMA Sungai Cileungsi nan menjadi hulu Kali Bekasi berada di level 450 cm pada pukul 19.15 WIB dengan kondisi cuaca hujan.
TMA tersebut melampaui periode pemisah normal pada kisaran TMA 100 cm.
Puarman sangat menyesalkan beredarnya info menyesatkan nan beredar via WA di ponsel penduduk nan sekarang tinggal di sekitar bantaran sungai tersebut.
Informasi tersebut disebarluaskan kepada masyarakat oleh oknum tidak bertanggungjawab dengan melakukan editing atas info tinggi muka air nan biasa disebarluaskan secara resmi oleh KP2C.
'Padahal, posisi TMA pada Ahad malam ini hanya 60 cm," ujarnya.
Puarman menyebut KP2C melaporkan perihal tersebut kepada Polsek Gunung Putri agar pelaku penyebaran info hoaks tersebut ditindak tegas.
(fra/antara/fra)
[Gambas:Video CNN]