ARTICLE AD BOX
-
-
Berita
-
Politik
Jumat, 31 Januari 2025 - 14:52 WIB
Jakarta, detikai.com – Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian merespons soal perubahan sistem penerimaan siswa baru dari jalur zonasi menjadi jalur domisili. Dia mengingatkan kepada seluruh Dinas Pendidikan di seluruh wilayah untuk tak melakukan praktik curang seperti menitipkan seseorang untuk masuk ke sekolah favorit.
“Tidak boleh lagi ada nan namanya titipan-titipan, seperti nan sudah terjadi sebelumnya,” kata Lalu kepada wartawan, Jumat, 31 Januari 2025.
Politikus PKB tersebut juga meminta kepada seluruh personil DPRD dari tingkat kabupaten/kota hingga provinsi untuk mengawasi penyelenggaraan penerimaan siswa nantinya.
“Dan kita juga mengimbau kepada DPR kabupaten, provinsi untuk melakukan perihal nan sama. Karena kan kelak pelaksanaannya adalah pemerintah daerah. Dalam perihal ini dinas pendidikan, ya tentu DPR di provinsi juga kudu ikut aktif,” kata dia.
Ilustrasi pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMA/SMK
Lalu menekankan, perubahan nama dari Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) menjadi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) bakal difinalisasi oleh Komisi X dan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) pada 5 Februari 2025 mendatang.
“Tanggal 5 bakal rapat dengan Menteri Dikdasmen. Nah tentu untuk finalisasi ini, finalisasi tentang PPDB nan berubah nama menjadi SPMB,” kata Lalu.
Dia mengungkapkan, dalam rapat kelak bakal menyampaikan keluhan dan masukan dari masyarakat mengenai penerimaan siswa baru setiap tahunnya.
"Nah kelak masukan-masukan ini kan sudah kami terima nih. Nanti kami bakal pertegas solusi dan jalan keluarnya agar kekhawatiran nan disampaikan masyarakat tidak terjadi di tahun ini. Dan, pelaksanaannya tahun ini,” imbuhnya.
Mendikdasmen Temui Mendagri Matangkan Penerapan SPMB di Daerah
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti melakukan koordinasi dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian guna mematangkan penerapan SPMB.
detikai.com.co.id
31 Januari 2025