ARTICLE AD BOX
detikai.com
Jumat, 02 Mei 2025 13:33 WIB

Makassar, detikai.com --
Kemenag Sulawesi Selatan telah secara resmi memberangkatkan kloter pertama embarkasi Makassar pada Jumat (2/5) awal hari sebanyak 393 orang nan terdiri atas calon jemaah haji (CJH) dan petugas.
Secara total, embarkasi Makassar mempunyai 15.856 jemaah nan berasal dari delapan provinsi di area Indonesia timur dengan total jamaah lanjut usia (lansia) 3.176 orang.
Delapan provinsi tersebut yakni, Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Papua, Papua Barat, serta dua provinsi nan menjadi Embarkasi Antara, ialah Gorontalo dan Maluku.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya usia lansia 65 tahun ke atas se embarkasi sebanyak 3.176 jamaah, sedangkan usia tertua ada satu orang berumur 102 tahun dan usia termuda ada 18 tahun," kata Kabid Haji dan Umrah Kemenag Sulsel, Ikbal Ismail kepada CNNIndonesia.com, Jumat (2/5).
"Jadi untuk kloter satu semua dari Makassar. Alhamdulillah 393 sama petugas. Kalau lansia sekitar 130 jemaah," ungkapnya.
Ikbal mengatakan bahwa jemaah, termasuk lansia, menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum diberangkatkan ke Arab Saudi, sehingga para CJH harus memperhatikan kesehatannya sebelum masuk pondok haji.
"Pemeriksaannya tetap nan umum. Kan info riwayat kesehatannya sudah ada. Tinggal dilihat dan dilihat kembali kondisinya jika memang tidak ada masalah. InsyaAllah aman, tapi paling utama, jemaah nan usia subur, wanita itu dikhawatirkan andaikan ada kehamilan," ungkapnya.
Pada proses penyelenggaraan ibadah haji tahun ini, kata Ikbal para jemaah tetap kudu bisa menjaga kesehatan selama berada di Arab Saudi.
"Ibadah haji ini adalah ibadah fisik. Melatih diri untuk jalan kaki, kemarin kitab manasik semua kita sudah berikan pelajari dan semoga dapat menjalankan ibadah haji ini dan meraih haji mabrur," katanya.
(mir/vws)
[Gambas:Video CNN]