Kisah Kartini Masa Kini, Manfaatkan Pnm Mekaar Untuk Hidupi Panti Asuhan

Sedang Trending 1 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Direktur Utama Permodalan Nasional Madani (PNM) Arief Mulyadi mengapresiasi tangguhnya wanita Indonesia khususnya ibu-ibu pengguna PNM Mekaar. Baginya perjuangan ibu-ibu hebat, salah satunya Faizal nan menjadi contoh nyata Kartini masa kini.

"Mereka bukan hanya membangun usaha, tetapi juga membangun harapan. Di kembali langkah mini mereka, ada kekuatan besar nan menghidupi family dan komunitas. PNM bangga bisa mendampingi setiap proses tumbuh mereka, lantaran Kartini hari ini layak diberi ruang, diberi dukungan, dan terus disemangati," ujar Arief, dalam keterangan tertulis Senin (21/4/2025).

Faizal merupakan Pengurus Panti Asuhan Raudhatul Ummat, Kota Palu. Ia ditinggal sosok jagoan di hidupnya ialah sang suami. Momen tersebut membikin dirinya mengalami masa terpuruk. Namun, dia sadar, perannya sebagai tulang punggung ada kudu dia hadapi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagi Faizal, panti bukan sekadar tempat tinggal melainkan rumah nan dibangun dari kasih dan diperjuangkan tanpa pamrih. Ia memulai untuk mencari penghasilan untuk menghidupi puluhan anak panti.

Melalui pemberian modal pembiayaan dari PNM Mekaar, Faizal memulai upaya kue dengan menitipkan jualannya di gerai setiap pagi. Langkah mini nan dia tempuh menjadi bukti bahwa perjuangan seorang wanita adalah kekuatan nan dapat mengubah masa depan.

Faizal merupakan sosok Kartini masa sekarang nan tidak bersuara lantang, namun berakibat bagi 35 anak-anak nan membutuhkan. Perjuangannya membawa angan bagi kehidupan panti asuhan.

Semangat Kartini terus hidup di tengah masyarakat dengan perjuangan nan jauh dari sorotan mata. Melalui program PNM Mekaar, ribuan wanita Indonesia mendapatkan support untuk tumbuh dan berkekuatan secara ekonomi maupun sosial.

(anl/ega)

Selengkapnya