ARTICLE AD BOX
detikai.com, Jakarta - Kepala Daerah Kerja Bandara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) di Arab Saudi Abdul Basir mengatakan jemaah haji nan meninggal bumi setibanya di Tanah Suci bakal dibadalhajikan alias diwalikan oleh pemerintah.
"Jamaah Haji kelak bakal dibadalhajikan oleh pemerintah, dan nan kedua kelak bakal diberikan asuransi sesuai dengan ketentuan nan telah diatur di Kementerian Agama," ujar Basir di Madinah, Minggu.
Pernyataan Basir tersebut merespons adanya seorang peserta haji atas nama Daimah Binti Suwaryo dari kloter SOC 4 (embarkasi Solo) nan wafat saat tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.
Basir mengutip pernyataan suami almarhum nan juga peserta calon haji, Karno Karta, tidak ada tanda-tanda asing dari Daimah selama di perjalanan ke Tanah Suci.
Namun sesaat menjelang pesawat landing, Daimah meminta ke toilet, dan tak lama kemudian mengeluhkan kepala pusing, lampau tidak sadarkan diri. Sampai akhirnya dinyatakan meninggal bumi saat pesawat tiba di Bandara.
"Dan ketika di pesawat, menurut suaminya Ibu Almarhum, Ibu Daimah ini baik-baik saja tidak ada keluhan apa-apa," ujar Basir dikutip dari Antara.
Jenazah Daimah langsung dishalatkan di Masjid Nabawi dan dimakamkan di Pemakaman Baqi, salah satu tempat pemakaman di Madinah.
Sementara sang suami ikut menyaksikan proses pemulasaran jenazah hingga memandikan istrinya. Namun lantaran argumen emosional, Karno tak ikut ke proses pemakaman.
"Kondisi suaminya lumayan stabil, mudah-mudahan tetap semangat untuk melanjutkan ibadah haji sampai selesai," ujar Basir.