ARTICLE AD BOX
"Setelah melancarkan tindakan bejatnya, pelaku dan korban kembali ke kasir dan memberikan top up pulsa game online Rp100rb tersebut kepada korban," bebernya.
Layaknya anak-anak, setelah mendapatkan top up nan diinginkan bermain seperti biasa berbareng teman-temannya. Akan tetapi, selama bermain itu korban merasa trauma dan ketakutan mengingat apa nan dilakukan pelaku terhadapnya.
"Lalu korban pulang ke rumah dan menceritakan kejadian tersebut kepada orangtuanya. Mendengar peristiwa nan dialami anaknya itu, orang tua korban langsung melapor ke Mapolsek Jatiuwung," ungkap Rabiin.