Kapan Waktu Sahur Yang Tepat Agar Tak Mudah Lapar? Dokter Gizi Bilang Begini

Sedang Trending 5 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Selama bulan Ramadhan, aktivitas sahur tidak boleh terlewatkan. Mengkonsumsi makanan dan minuman nan bergizi dan cukup diperlukan saat sahur agar kuat untuk berpuasa.

Namun, terkadang ada saat di mana seseorang sengaja sahur lebih awal agar tidak kesiangan. Tetapi, perihal ini tidak dianjurkan oleh master gizi. Lalu, kapan waktu nan ideal untuk sahur?

"Bagusnya memang sesuai nan biasa disarankan, mungkin separuh jam sebelum imsak. Jadi, diupayakan untuk tetap makan makanan nan bergizi," kata ahli gizi dr Johanes C Chandrawinata, SpGK, pada detikaicom, Sabtu (22/2/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jangan juga terlalu dekat jaraknya dengan waktu makan malam. Tentu itu bisa membikin seseorang tidak nafsu makan saat sahur, lantaran kelak kan perlu puasa lagi," sambungnya.

Hal nan sama juga disarankan oleh master gizi klinis Dr dr Nurul Ratna Mutu Manikam M.Gizi, SpGK (K). Dia mengatakan sebaiknya waktu sahur tidak dilakukan di tengah malam.

"Itu nggak disarankan lantaran jadinya lama puasanya jadi panjang," kata dr Nurul dalam perbincangan dengan detikaicom beberapa waktu lalu.

Idealnya, dr Nurul menyarankan sahur dilakukan sedekat mungkin dengan waktu imsak, ialah sekira pukul 4.00 alias 4.15 tergantung agenda imsak nan berlaku. Makin pendek lama berpuasa, makin mini akibat mengalami dehidrasi.


(sao/kna)

Selengkapnya