Kader Pdip Waspada Dan Tunggu Komando Megawati Usai Dokumen Rusia Diserahkan

detikai.com, Jakarta - Seluruh kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) waspada setelah Pengamat Pertahanan Connie Rahakundini Bakrie menyerahkan arsip nan disebut sebagai dokumen Rusia titipan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto kepada Wakil Sekjen PDIP Yoseph Aryo Adhi Dharmo.  

“Sejak Ibu Ketua Umum menyampaikan ada nan mau mengawut-awut (mengacak-acak) partai pada tanggal 12 Desember 2024 di aktivitas publik, semua kader langsung waspada dan menunggu komando Ibu Ketua Umum, jadi sebelum apa nan disebut dengan 'dokumen Rusia' itu,” kata Guntur saat dikonfirmasi, Selasa (29/4/2025).

Menurut Guntur, salah satu bukti ada upaya penghancuran PDIP adalah kriminalisasi Hasto nan berujung justru makin solidnya kader.

“Kriminalisasi Sekjen PDI Perjuangan, pemasangan spanduk-spanduk terlarangan dan provokatif nan menyerang partai semuanya adalah bagian dari upaya untuk mengacak-acak partai, sehingga banyak kader-kader di wilayah melakukan cap jempol darah kesetiaan pada Ibu Ketua Umum,“ pungkasnya.

Pengamat Pertahanan Connie Rahakundini Bakrie menyerahkan arsip titipan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto kepada Wakil Sekjen PDIP Yoseph Aryo Adhi Dharmo.

Adapun momen itu dibagikan melalui akun Instagramnya pada Rabu 25 April 2025. 

Momen itu dibenarkan oleh Waksekjen PDIP Adhi. Meskipun dia tak menjelaskan soal isinya.

"Mohon maaf, saya tidak bisa menjelaskan. Hanya di video nan ada di akun sosmednya Mbak Connie itu betul saya," kata dia kepada detikai.com, Senin (28/4/2025).

Dalam video nan diunggah Connie tersebut, dia menjelaskan arsip nan diberikan, berjumlah 37 buah bersama diska lepas atau flashdisk.

"Pertama tentang 32 dokumen, dicap oleh notaris. nan ini arsip tambahan, total arsip pada saya itu 37," ujar Connie dalam video nan dikutip pada Senin (28/4/2025).

Masih pada video diunggah, Connie mengaku terdapat dua arsip nan membuatnya merasa ngeri.

"Saya deg-degan dengan dua arsip itu. nan lain kan tentang korupsi," jelas dia.

Connie mengaku sudah berjanji pada Hasto untuk tidak menyalin dan mengedarkan isi alias video dalam flashdisk tersebut.

"Saya ada penjanjian dengan Mas Hasto tidak boleh saya edarkan dan lain-lain apalagi meng-copy," kata Connie.