Jumlah Korban Terus Bertambah, Massa Gelar Aksi Unjuk Rasa Di Depan Kedubes As

1/7

Massa nan tergabung dalam Aliansi Pemuda Indonesia untuk Palestina menggelar tindakan unjuk rasa di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, Minggu (20/4/2025). (detikai.com/Herman Zakharia)

1/7

Mereka menyerukan solidaritas terhadap rakyat Palestina. (detikai.com/Herman Zakharia)

1/7

Dalam aksinya, pengunjuk rasa membujuk pelajar, mahasiswa, serta masyarakat luas untuk turut menyuarakan kemerdekaan Palestina melalui beragam cara, mulai dari forum obrolan hingga tindakan turun ke jalan. (detikai.com/Herman Zakharia)

1/7

Pengunjuk rasa juga menyerukan serta mendesak diakhirinya serangan militer Israel di seluruh wilayah Gaza. (detikai.com/Herman Zakharia)

1/7

Pengunjuk rasa juga menggelar angan berbareng untuk keselamatan penduduk Palestina nan saat ini tetap berada di Gaza. (detikai.com/Herman Zakharia)

1/7

Sebelumnya diketahui, Israel kembali melanjutkan serangan udara sejak 18 Maret menyusul berakhirnya kesepakatan gencatan senjata tahap pertama nan dimulai 19 Januari 2025. (detikai.com/Herman Zakharia)

1/7

Sejak 18 Maret 2025, militer Israel melanjutkan serangan udara mematikannya di Jalur Gaza dan telah menewaskan 1.691 orang serta melukai 4.464 lainnya. Sementara, sudah lebih dari 51.000 orang tewas menjadi korban sejak serangan Israel pertama kali memanas di wilayah Gaza pada 7 Oktober 2023 lalu. (detikai.com/Herman Zakharia)