Jadi Bank Rakyat, Begini Cara Bri Berkontribusi Buat Negara

Jakarta, detikai.com - Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), Sunarso menegaskan, perusahaan nan dipimpinnya adalah bank rakyat dan berbisnis dengan langkah rakyat.

"Oleh lantaran itu, saat BRI untung berapa pun kudu kembali ke rakyat melalui negara. Buktinya, ketika untung BRI sebesar Rp 60 triliun, dividen nan kami bayar ke negara Rp 48 triliun," ungkap Sunarso kepada detikai.com, dikutip Jumat (17/1/2024).

Selain itu, Sunarso juga menyebut BRI juga selalu bayar pajak ke negara hingga Rp 36 triliun nan masuk ke APBN dan digunakan untuk beragam program pemerintah, nan tentu saja bakal kembali ke rakyat juga dampaknya.

"Itu nan tidak langsung, nan secara langsung, saya bakal bangga andaikan suatu saat saham BRI kebanyakan dimiliki masyarakat Indonesia. Bukan mengandalkan asing lantaran asing kapabilitas besar, dia mainkan, dia beli, nilai naik jual, sampai rendah dia beli. Maka penanammodal ritel sebaiknya adalah penanammodal jangka panjang. Jadi itu tabungan. Investasi," tegas Sunarso.

Apalagi menurut Sunarso juga saham BRI bisa dimilik oleh pelaku UMKM lantaran esensial BRI itu sehat dan tidak ups and downs.

"BRI ini listed company nan kepemilikan ritel paling banyak. Artinya baik jelek BRI bakal dirasakan masyarakat makanya semua kudu mendorong agar keahlian BRI baik dan memberikan return nan baik juga," pungkas Sunarso.

Untuk diketahui, esensial BRI tetap sangat baik dan solid. Hal ini didukung oleh Capital Adequacy Ratio (CAR) alias rasio kecukupan modal nan kuat. Aspek nan paling krusial di bank kan modal. Kecukupan modal alias CAR kita tetap lebih dari 26%. untuk mengcover akibat segala macam hanya butuh 7,5% namun BRI punya 26% alias tetap ada ruang untuk penggunaan kapital lebih dari 7%.

Selain itu, BRI baru saja melakukan pembayaran dividen interim sebesar Rp135 per lembar saham dengan total nilai mencapai Rp20,33 triliun pada Rabu, 15 Januari 2025. Langkah ini juga mencerminkan kepercayaan BRI terhadap esensial upaya nan kuat serta prospek pertumbuhan nan menjanjikan di masa depan.

(rah/rah)

Next Article Video: Kunci Sukses BRI Tekan Kredit Macet & Cetak Laba RP45,36 T