ARTICLE AD BOX
detikai.com
Kamis, 17 Apr 2025 15:27 WIB

Jakarta, detikai.com --
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menegaskan tidak ada perombakan alias reshuffle kabinet oleh Presiden Prabowo Subianto dalam waktu dekat.
Prasetyo menjelaskan reshuffle kabinet nan sebelumnya disebut Menteri ESDM Bahlil Lahadalia bukan soal kabinet menteri, melainkan di internal Partai Golkar.
"Enggak ada reshuffle. Itu reshuffle Pak Bahlil, di kepengurusan Partai Golkar. Bukan enggak ada, sama sekali nggak ada," kata Pras kepada wartawan, Kamis (17/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia meminta Kader Golkar sekaligus Menteri UMKM Maman Abdurrahman bersabar lantaran dalam waktu dekat bakal ada perombakan kepengurusan partai.
Bahlil mengatakan reshuffle kepengurusan Partai Golkar mirip dengan reshuffle Kabinet Merah Putih nan tidak kudu menunggu 1 tahun masa kerja.
"Pak Maman saya sudah dapat memahami aspirasinya, entar Pak Maman sejenak lagi ada reshuffle nanti. Reshuffle kepengurusan Partai Golkar itu sama dengan reshuffle kabinet tidak mesti menunggu 1 tahun alias 2 tahun," ujar Bahlil dalam sambutan legal bi legal Partai Golkar di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Rabu (16/4) malam.
Bahlil mengatakan reshuffle kepengurusan Partai Golkar bisa saja langsung dilakukan jika ada kader nan dianggap tidak cocok dengan kedudukan nan diemban.
Sementara itu beberapa waktu terakhir santer terdengar berita mundurnya Hasan sebagai kepala PCO di kalangan. Tetapi sejauh ini belum jelas dari mana rumor tersebut bermula. Isu itu muncul setelah Hasan berkomentar mengenai teror kepala babi kepada redaksi Tempo.
Pernyataan Hasan mengenai teror kepala babi itu juga sempat menjadi pertanyaan salah satu wartawan senior saat mewawancarai Presiden Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.
Prabowo kemudian menyebut respons Hasan sebagai kekeliruan. "Itu ucapan nan menurut saya teledor. Itu ya keliru itu. Saya kira beliau menyesal," kata Prabowo.
(tfq/tsa)
[Gambas:Video CNN]