Ini Ciri Ibu Yang Bakal Punya Anak Pintar Menurut Ahli

Sedang Trending 4 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta. detikai.com - Memiliki anak nan pandai merupakan angan banyak orang tua. Namun, banyak orang tua tak sadar, kepintaran seorang anak juga dipengaruhi beragam faktor, salah satunya adalah sikap ibu.

Para mahir mengungkapkan bahwa sikap ibu nan suportif bisa memengaruhi kepintaran anak. Bahkan, sikap nan selalu memberikan support ini dapat meningkatkan keahlian kognitif anak secara umum.

Menurut hasil penelitian terhadap info 1.075 pada 1996 hingga 2010, anak-anak pandai rupanya mempunyai ibu nan suportif. Para mahir mengatakan, support ibu mempunyai hubungan positif dengan kepintaran anak-anak, terutama keahlian kognitif secara umum.

Kemampuan kognitif anak nan mempunyai ibu suportif itu dinilai oleh para peneliti berasas keahlian mengucapkan dan pemahaman kosakata, mobilitas tubuh, hingga perkembangan mental.

Menurut para peneliti studi nan dipublikasikan nan dipublikasikan Intelligence ini, anak nan mempunyai ibu dengan sikap suportif condong mempunyai skor kepintaran umum nan lebih tinggi. Bahkan, hubungan ini tetap signifikan setelah dihubungkan dengan faktor-faktor lain, seperti kepintaran ibu.

"Temuan ini menunjukkan bahwa support ibu memengaruhi kepintaran umum pada awal kehidupan," ujar salah satu penulis studi, Curtis Dunkel.

"Namun, penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa pengaruh ini lenyap pada masa dewasa sehingga sebagian besar perbedaan kepintaran pada orang dewasa disebabkan oleh genetika," lanjutnya.

Dunkel menjelaskan, pengaruh wilson alias peningkatan heritabilitas dengan usia menunjukkan bahwa pada awal kehidupan, setiap perseorangan mempunyai tingkat kepintaran nan beragam lantaran tinggal di lingkungan nan berbeda-beda. Dalam perihal ini, para mahir memperkirakan bahwa salah satu pengaruh utama kepintaran anak di lingkungan awal adalah support ibu.

Selain itu, para peneliti juga menemukan bahwa anak-anak nan sering menerima banyak support dari ibu condong mudah tertarik dan responsif terhadap upaya orang tua nan mau merangsang pemikiran mereka.

Saat memperhitungkan temperamen anak, para mahir menyadari bahwa pengaruh langsung dari support ibu terhadap kepintaran umum menjadi lebih kecil. Namun, para peneliti tetap menemukan bahwa support ibu mempunyai pengaruh tidak langsung terhadap kepintaran umum melalui dampaknya terhadap kepintaran umum pada anak berumur empat tahun.

Dengan kata lain, meskipun pengendalian temperamen melemahkan hubungan langsung antara support ibu dan kepintaran umum, perihal ini tidak menghilangkan pengaruh keseluruhan.

"Saya terkejut atas pengaruh nan begitu besar dari support ibu terhadap kepintaran umum," kata Dunkel.

"Meskipun support ibu mungkin tidak berpengaruh terhadap kepintaran umum pada usia 40 tahun, support tersebut mungkin krusial dalam perjalanan hidup seseorang," lanjutnya.


(hsy/hsy)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Industri Kecantikan Kian Glowing, Produk Lokal Tampil Global

Next Article Terbukti Ilmiah, 10 Cara Membesarkan Anak agar Pintar

Selengkapnya