ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com - Sejumlah kafe alias warung kopi di Kanada kompak mengganti nama kopi Americano menjadi Canadiano. Hal ini dilakukan sebagai corak protes terhadap Presiden AS Donald Trump.
Mengutip National Post, sejak kembali menjabat sebagai presiden, Donald Trump telah membikin sejumlah 'gebrakan' nan membikin tetangganya berang. Beberapa waktu lalu, Trump sempat berkomentar mengusulkan Kanada jadi negara bagian ke-51.
Tidak hanya itu, Trump apalagi menyebut Perdana Menteri Justin Trudeau sebagai 'Gubernur Trudeau'. Ia apalagi menakut-nakuti bakal menggunakan kekuatan ekonomi untuk membikin Kanada berasosiasi dengan AS dan menjadi negara bagian ke-51.
Kendati mengganti Americano menjadi Canadiano, racikan minuman kopi ini tetap sama ialah campuran espresso dan air.
Kicking Horse Coffee di Invermere British Columbia sudah menyebut Americano sebagai Canadiano selama 17 tahun alias tepatnya sejak 2008 lalu. Mereka meminta warung kopi seluruh Kanada untuk melakukan perihal serupa.
"Saat ini, lebih dari sebelumnya, kita perlu berasosiasi dan menunjukkan kebanggaan Kanada kita di kembali (kopi) kita," kata Kepala Pemasaran Lori Hatcher-Hillier dalam siaran pers.
Selain itu, Kicking Horse juga membujuk kedai-kedai kopi lainnya untuk mengunduh logo nan menjadi simbol dari aktivitas tersebut.
"DENGAN BANGGA MELAYANI ORANG KANADA: Maaf Americano. Sekarang namanya Canadiano," demikian bunyi logo di atas bendera daun maple berwarna merah di atas hitam.
Di saluran media sosialnya sendiri, Kicking Horse mempunyai kampanye "Born Red" nan menyatakan bahwa mereka sangat Kanada.
(hsy/hsy)
Saksikan video di bawah ini:
Video: 25 Tahun Hangatkan si Kecil, Transpulmin Pilihan Ibu Indonesia
Next Article Waspada, Orang Berisiko Kena Penyakit Jantung Kalau Sering Minum Kopi