ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Mata duit mata uang digital kembali naik pada perdagangan Rabu (13/8). Pergerakan nilai ini didorong kuat oleh kenaikan dua jenis koin, ialah Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH).
Mengutip info perdagangan Coinmarketcap pukul 15.27 WIB, nilai BTC berada di posisi US$ 119.755 alias sekitar Rp 1,93 miliar (asumsi kurs Rp 16.187). Harga tersebut melambung seiring menguatnya BTC di perdagangan 24 jam terakhir sebesar 0,73%. BTC juga menguat 4,95% pada perdagangan sepekan terakhir.
Angka tersebut turun jika dibandingkan nilai pada perdagangan Senin (11/8), di mana BTC mencatat nilai hingga US$ 122.190 alias sekitar Rp 1,97 miliar. Namun sepanjang hari ini, BTC kembali menguat menyusul rilis info ekonomi makro Amerika Serikat (AS), di mana inflasi tercatat melandai ke 2,7% pada bulan Juli 2025.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sisi lain, kesempatan pemotongan suku kembang Federal Reserve (The Fed) pada bulan September berada di nomor 82,5% menurut CME FedWatch. Angka tersebut turun sedikit dari 86% pada hari Senin setelah rilis inflasi.
"Suku kembang nan lebih rendah biasanya menguntungkan aset berisiko seperti mata uang digital lantaran penanammodal mencari hasil nan lebih tinggi di luar sekuritas pendapatan tetap tradisional. Angka inflasi nan lebih rendah memberikan amunisi bagi para pesimis Fed nan mendorong pelonggaran kebijakan moneter dalam pertemuan mendatang," tulis analisa Coinmarketcap, dikutip dari laman resminya, Rabu (13/8/2025).
Kenaikan nilai juga dialami Ethereum (ETH) nan menguat 7,46% di perdagangan 24 jam terakhir. Kemudian untuk sepekan terakhir, ETH menguat 27,38%. Kenaikan tersebut sukses mengerek nilai ETH ke level US$ 4.622 alias sekitar Rp 74,76 juta.
Mata duit dengan kapitalisasi pasar terbesar kedua itu naik dari nilai perdagangan Senin, ialah US$ 4.236 alias sekitar Rp 68,97 juta. Tren penguatan dua raksasa koin ini pun mendorong mata duit mata uang digital lainnya.
BNB misalnya, menguat 5,03% sepanjang 24 jam terakhir. Sementara sepekan terakhir, BNB menguat 10,98%. Alhasil, nilai BNB berada di posisi US$ 847,58 alias sekitar Rp 13,70 juta.
Sementara untuk mata duit Solana (SOL), berada di level US$ 191,76 alias sekitar Rp 3,10 juta. Harga koin SOL naik menyusul penguatan sepanjang 24 jam terakhir sebesar 12,52% dan 20,65% sepanjang sepekan terakhir.
Kemudian untuk XRP tercatat merah kendati menguat di perdagangan 24 jam terakhir sebesar 3,93%. Sementara untuk sepekan terakhir menguat sebesar 10,88% ke nilai US$ 3,25.
Sedangkan untuk stablecoin keluaran Amerika Serikat (AS), ialah USDT tercatat menguat sebesar 0,02% sepekan terakhir ke nilai US$ 0,99. Kemudian untuk USDC terkoreksi tipis 0,01% di nilai US$ 0,99.
(kil/kil)