Hadapi Era Vuca, Menaker Yassierli Ajak Generasi Muda Jadi Pemimpin Perubahan

17 jam yang lalu

ARTICLE AD BOX

Menteri Ketenagakerjaan Yassierli saat memberikan orasi ilmiah pada wisuda SMAIT Ummul Quro Bogor, Jawa Barat, Sabtu (10/5/2025). (Dok. Kemnaker)... Selengkapnya

detikai.com, Bogor Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, membujuk generasi muda Indonesia untuk tampil sebagai pemimpin perubahan dalam menghadapi tantangan bumi kerja di era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity).

Menurut Menaker Yassierli, bingkisan demografi nan tengah dialami Indonesia bakal menjadi berkah jika generasi mudanya mempunyai karakter proaktif, keahlian nan relevan, serta semangat untuk terus belajar sepanjang hayat.

Menteri Ketenagakerjaan Yassierli saat memberikan orasi ilmiah pada wisuda SMAIT Ummul Quro Bogor, Jawa Barat, Sabtu (10/5/2025). (Dok. Kemnaker)... Selengkapnya

"Pemuda kudu bisa menciptakan peluang, bukan hanya menunggu kesempatan. Kuasai keahlian digital, komunikasi global, dan keahlian sosial. Jangan takut gagal, teruslah belajar dan tumbuh," tegas Menaker saat memberikan orasi ilmiah pada wisuda SMAIT Ummul Quro Bogor, Jawa Barat, Sabtu (10/5/2025).

Kompetensi Ideal di Era Teknologi dan Globalisasi

Menteri Ketenagakerjaan Yassierli saat memberikan orasi ilmiah pada wisuda SMAIT Ummul Quro Bogor, Jawa Barat, Sabtu (10/5/2025). (Dok. Kemnaker)... Selengkapnya

Dalam kesempatan tersebut, Menaker juga memperkenalkan konsep model kompetensi ideal di era teknologi dan globalisasi: perseorangan dengan dua skill spesifik dan satu skill umum.

"Keseimbangan antara keahlian teknis (technical skills), keahlian kognitif (cognitive skills), dan keahlian lunak (soft skills) adalah kunci untuk menghadapi disrupsi digital dan otomatisasi pekerjaan," pungkas Yassierli.

Dengan semangat nan terus dikobarkan kepada para lulusan, Menaker berambisi generasi muda Indonesia dapat menjadi tokoh utama dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

(*)

Selengkapnya