Gereja Katedral Jakarta Apresiasi Tni-polri Amankan Rangkaian Kegiatan Misa Paskah

Sedang Trending 1 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com, Jakarta - Gereja Katedral Jakarta mengapresiasi pengamanan nan dilakukan oleh petugas campuran TNI dan Polri terhadap rangkaian aktivitas misa Paskah selama empat hari penuh.

"Kami sangat mengapresiasi dengan pendirian pos dan juga pengamanan seluruh aktivitas mulai dari hari suci alias Kamis Putih, ibadah Jumat Agung, hingga aktivitas pada hari ini sehingga seluruhnya melangkah lancar," ujar Kepala Humas Gereja Katedral Jakarta Susyana Suwadie di Jakarta, melansir Antara, Minggu (20/4/2025).

Ia menambahkan, misa Paskah bakal berhujung pada Minggu (20/4/2025). Susyana berambisi pengamanan tetap melangkah lancar hingga hari terakhir penyelenggaraan misa Paskah.

"Semoga di hari Paskah itu dapat dilaksanakan dengan lancar di seputar area Katedral Jakarta ini," ucap dia.

Ia menuturkan, pengamanan seperti ini memang kerap dilakukan saat adanya ibadah-ibadah besar digelar di Gereja Katedral. Apalagi, lanjut Susyana, jemaat nan ikut dalam misa Paskah biasanya membeludak.

"Untuk pengamanan seperti biasa, setiap ada Natal alias Paskah, tentu saja Gereja Katedral selalu mendapat support penuh dari abdi negara TNI/ Polri dan seluruh jajaran," tutup Susyana.

Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Pusat mengerahkan 133 personel untuk mengamankan jalannya penyelenggaraan ibadah Misa Trihari Suci 2025 di Gereja Katedral, Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Kamis (17/4/2025).

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menerangkan, kepolisian hadir, tak sekadar mengamankan, tetapi juga menjaga agar suasana ibadah tetap tenang dan nyaman.

"Kegiatan ini mendapat pengamanan 133 personel," kata dia dalam keterangannya, Kamis 17 April 2025.

Ribuan umat Katolik mengikuti puncak seremoni Paskah di Gereja Katedral, Jakarta, Minggu kemarin. Pelaksanaan Misa Paskah di Gereja Katedral ini berjalan dengan khidmat.

Misa Ibadah Digelar Bebrapa Kali

Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menerangkan, ibadah misa digelar dalam beberapa sesi, dimulai pada pukul 08.00 WIB dan dijadwalkan berjalan hingga pukul 21.00 WIB.

Misa pertama dipimpin oleh Uskup Kardinal Ignatius Suharyo dan dihadiri sekitar 1.600 jemaat. Misa selesai pada pukul 09.50 WIB dengan situasi kondusif dan kondusif.

Sementara, Misa kedua berjalan pukul 16.00 WIB dengan jumlah jemaat sekitar 3.200 orang. Ibadah tersebut dipimpin oleh Romo Edi, Romo Mahar, dan Romo BS Mardi. Dua misa lainnya dijadwalkan pada pukul 18.30 WIB dan pukul 21.00 WIB, bakal dipimpin oleh Romo Deo dan Romo Andre, serta Romo Hani

"Alhamdulillah, dari pagi hingga sore hari ini, seluruh rangkaian ibadah berjalan aman, tertib, dan penuh khidmat. Ini hasil kerja sama semua pihak, termasuk masyarakat dan para petugas di lapangan," ujar dia.

Pengamanan aktivitas ibadah dipimpin oleh Kapolsek Sawah Besar, Komisaris Polisi Rahmat Himawan.

"Pengamanan bukan sekadar soal menjaga ketertiban, tapi juga tentang menghadirkan rasa kondusif bagi mereka nan datang untuk beribadah. Kami pastikan semuanya melangkah lancar, tanpa mengganggu kekhusyukan umat," tandas Rahmat.

Misa Paskah, Kardinal Ignatius Suharyo: Semoga Kita Terdorong Berkeliling Berbuat Baik

Gereja Katedral Jakarta menggelar Misa Hari Raya Paskah Pontifikal pada hari ini, Minggu (20/4/2025) pukul 08.30 WIB. Misa Pontifikal dipimpin langsung oleh Kardinal Ignatius Suharyo dan dilakukan secara hybrid ialah secara daring maupun luring.

"Dengan penuh syukur kita merayakan Paskah kebangkitan Kristus, kita minta semoga dengan merayakan Paskah kita terdorong untuk bertumbuh menjadi pribadi-pribadi manusia Paskah, nan membiarkan Kristus nan hidup bangkit di dalam hidup kita," kata Kardinal Ignatius Suharyo dikutip dari siaran daring Katedral, Minggu (20/4/2025).

Kardinal Ignatius Suharyo berharap, Paskah menjadi pendorong umat untuk berkeliling melakukan baik seperti nan dilakukan Yesus.

"Semoga kita terdorong juga untuk menjadi seperti Yesus, melangkah berkeliling sembari melakukan baik. Dengan harapan-harapan itu, marilah kita awali seremoni ekaristi kita akui bahwa kita adalah orang-orang berdosa agar kita layak merayakan misteri suci ini," ujar Kardinal Ignatius Suharyo.

Setelah misa Pontifikal, agenda bakal dilanjutkan dengan Misa Keluarga pada pukul 11.00 WIB dan juga Misa Sore pada pukul 15.30 dan 18.00 WIB.

Gereja Katedral Jakarta Siapkan 4.517 Kursi

Gereja Katedral Jakarta menyiapkan 4.517 bangku pada setiap misa. Jumlah itu terdiri dari 667 bangku di dalam gedung Gereja Katedral, ditambah 500 bangku di Plaza Maria dan Gua Maria, 2.500 bangku di area tenda dan 850 bangku di Grha Pemuda di lantai 1 dan 4.

"Registrasi umat diperlukan untuk area dalam gereja, Grha Pemuda lantai 1 dan lantai 4, dikarenakan keterbatasan tempat, terutama bagi para lansia dan umat berkebutuhan khusus," kata Kepala Humas Katedral, Susyana Suwadie pada Kamis 17 April 2025.

Adapun kuota umat paroki dan luar paroki bakal diakomodir dengan jumlah tertentu untuk di dalam gereja maupun Grha Pemuda. Bagi Lansia dan umat berkebutuhan khusus, registrasi dibuka pada 6 April 2025, sementara bagi umat Paroki Katedral registrasi dibuka pada 10 April 2025 pukul 07.00 WIB dengan menggunakan Nomor KK BIDUK.

"Bagi umat luar paroki alias umum dibuka pada tanggal 12 April 2025 pukul 07.00 WIB melalui link nan tersedia, tanpa Nomor KK BIDUK. Umat go show alias nan tidak mendaftar di hari H tetap dapat mengikuti misa di tenda nan telah disediakan alias di Plaza Maria," ujarnya.

"Untuk misa family pukul 11.00 dan Misa sore Paskah pukul 15.00 dan pukul 18.00 tidak perlu melakukan registrasi untuk di dalam gereja dan Grha Pemuda lantai 1 dan 4," Susyana menandaskan.

Selengkapnya