ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Seorang master bedah di Spanyol menceritakan pengalaman mengejutkan mengenai kematian. Ia mengungkapkan bahwa ada kehidupan lain setelah kematian, berasas kisah-kisah pasiennya nan pernah mengalami pengalaman mendekati kematian (Near-Death Experience/NDE).
Dokter berjulukan Manuel Sans Sagarra itu menyatakan bahwa NDE tidak bisa sekadar dijelaskan sebagai fatamorgana alias diabaikan dengan pendekatan ilmiah nan dingin. Sebaliknya, dia menemukan kejadian nan bertentangan dengan norma medis dan menyebut bahwa ada ribuan kasus serupa di seluruh dunia.
Dokter berumur 81 tahun tersebut berbincang setelah bertahun-tahun mempelajari kejadian ini. Ia mengaku tidak peduli apakah orang-orang mempercayainya, namun dia mengatakan bahwa penelitiannya telah membuatnya tidak lagi takut pada kematian.
Sagarra kemudian mengemukakan argumennya dalam sebuah bukunya, nan membahas kesaksian pasien nan mengaku hidup kembali setelah secara klinis dinyatakan meninggal dunia.
Ketertarikannya pada subjek ini bermulai setelah sebuah kasus di ruang unit darurat gawat (UGD). Di ruangan tersebut, terdapat pasien nan sukses hidup kembali setelah sempat dinyatakan meninggal.
"Ketika dia terbangun, dia menceritakan hal-hal nan telah terjadi saat dia tidak mempunyai aktivitas saraf, sesuatu nan bertentangan dengan norma medis," kata Sagarra, dikutip dari Express UK.
"Pasien lain mengalami perihal nan sama. Saat saya sukses menghidupkannya kembali, dia mengatakan kepada saya bahwa dia berkeliling rumah sakit dan menceritakan apa nan dilihatnya. Saya memeriksa komputer, berbincang dengan rekan-rekannya, dan ceritanya cocok dengan apa nan telah terjadi," terangnya.
Terkejut dengan pengalaman nan diceritakan oleh pasien-pasiennya, Sagarra mulai meneliti kejadian pengalaman mendekati kematian. Pengakuan-pengakuan tersebut membuatnya menyadari bahwa ada sesuatu di ujung kehidupan.
"Sensasi pertama mereka adalah meninggalkan tubuh mereka dan mengawasi dari atas apa nan terjadi di tempat itu," pungkasnya.
(sao/suc)